KEDIRI | duta.co -Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Kediri merangkul komunitas fotografer gencar meningkatkan skill anak muda pecinta foto. Hal itu terwujud dalam acara workshop yang digelar di Exo Garden Cafe di Jl. Pamenang No 68 Desa Ngasem Kabupaten Kediri, Jumat (11/5).
Workshop fotografi yang didukung penuh Urban GiGs PT Gudang Garam Tbk Kediri kali ini membidik bagaimana memotret produk UMKM yang menarik di pasaran. Selain workshop, dalam acara ini juga digelar fotografy competition memotret objek makanan yang telah di sediakan.
Sementara di luar, tampak berbagai pameran foto hasil karya para fotografer Kediri juara tingkat nasional bahkan internasional. Beberapa komunitas yang turut andil dalam acara ini adalah Shotter, Foker, dan Roker.
Dijelaskan Humas APFI Cabang Kediri Paskal Adi mengatakan, pihaknya akan terus mengadakan event menunjang karir para fotografer terutama di Kediri.
“Di Kediri itu banyak sekali fotografer handal, namun belum mempunyai lisensi. Sehingga karya mereka selalu dianggap remeh. Kami hadir untuk memfasilitasi mengangkat nilai tawar mereka dan mendapatkan lisensi yang diakui di dunia internasional,” katanya.
Pihaknya berharap, setelah para fotografer Kediri mendapat lisensi, mereka tidak akan diremehkan lagi. Selain itu, karya mereka juga memiliki nilai tawar yang tinggi.
Fery Sofian, sebagai narasumber workshop mengajak para fotografer muda untuk merubah mindset bahwa fotografi tidak melulu soal model. Kali ini ia mengajak untuk membidik produk UMKM dengan menggunakan smartphone.
“Sudah waktunya teman-teman UMKM itu bisa memasarkan produknya di market place tanpa perlu kamera yang mahal. Padahal, kalau tahu tekniknya, menggunakan smartphone saja hasil fotonya sudah cukup menarik,” kata pria yang juga sebagi Ketua Foker itu. (ian/nng)
