Sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri terindikasi memunculkan klaster baru penyebaran Virus Corona, perputaran roda ekonomi pada lapisan masyarakat terendah pun menjadi semakin berat.
oleh Nanang Priyo Basuki, Wartawan Duta Masyarakat Biro Kediri
Semua sadar atas wabah ini, namun disisi lain rakyat juga butuh makan meski akhirnya pasti juga mati. Lalu apakah demi sesuai nasi, menyurutkan semangat untuk mencari rejeki? Sementara kecanggihan tekhnologi kini menyajikan dagangan secara online. Pun munculnya sejumlah pasar modern yang menjajakan sayuran segar.
Bahwa keberadaan pasar merupakan bagian ruang untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan segala lapisan masyarakat. Masih kita lihat, sejumlah mobl mewah keluaran terbaru pun parkir di sekitar pasar, sementara penumpangnya masuk ke dalam pasar. Meski dalam keadaan becek ataupun bau cukup menyenggat, namun keberadaan pasar adalah tradisi leluhur yang harusnya dipertahankan.
Bila kemudian muncul klaster baru bersumberkan dari pasar, lalu bagaimana dengan nasib para gelandangan yang tidur di trotoar, makan makanan sisa ataupun para tukang becak yang tidur di atas becak di tepi jalan. Lalu bagaimana dengan orang – orang berduit yang jelas – jelas berpendidikan cukup. Namun akhirnya terkapar mendapatkan perawatan di rumah sakit dan beberapa akhirnya nyawa tidak tertolong.
Sebenarnya bila melihat sejumlah peristiwa, meski wabah ini belum ditemukan vaksin yang ampuh adalah semangat hidup. Selalu berpikiran positif, menjalin komunikasi yang baik dengan siapapun, memiliki rasa kepedulian yang tinggi serta selalu menjalankan ibadah sesuai keyakinan yang dianutnya. Hidup tenang, selalu bahagia dan bersyukur atas apapun yang diterima, merupakan umat yang selalu mendapat lindungan dari Alloh Swt.
Makanya dengan semangat #salamtangguh #salamkemanusiaan, akan selalu diberi kesehatan dan bersama – bersama memiliki kepedulian yang sama melawan ancaman wabah ini. Bahwa atas penyebaran virus, jangan mematikan ekonomi rakyat kecil melalui pasar tradisional. Merupakan tugas bersama untuk menjaga dan menjadikan ini bagian dari Budaya Rakyat Indonesia.
