SURABAYA | duta.co – Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad sowan ke kediaman pengasuh Ponpes Langitan Widang Tuban, KH Ubaidillah Faqih, pada Selasa (3/11/2020) lalu.
Silaturahmi politik tersebut dilakukan untuk mendengarkan wejangan dan masukan dari tokoh-tokoh nahdliyin tentang politik kebangsaan dan membahas isu-isu yang berkembang di masyarakat.
“Saya selalu menyempatkan diri silaturahim menemui tokoh-tokoh di daerah, untuk mendapatkan arahan tentang politik dan kemasyarakatan,” kata Anwar Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (4/11/2020).
Dari foto yang diunggah ke media sosial terlihat wakil ketua DPRD Jatim tersebut tampak serius mendengarkan masukan dari KH Ubaidillah Faqih. Selain Sadad, dalam rombongan tersebut juga ada Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Tuban.
“Kemarin saya didampingi Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Tuban sowan kepada KH Ubaidillah Faqih Ponpes Langitan Widang Tuban,” tambahnya.
Dikatakan Sadad, dalam pertemuan itu dirinya banyak mendapatkan wejangan politik kebangsaan dan mendapat amanah agar tetap konsisten menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat.
KH Ubaidillah Faqih juga berpesan agar Partai Gerindra tetap merawat politik kebangsaan sehingga keberadaannya tetap bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
“Beliau memberikan nasihat bahwa parpol harus diletakkan pada posisi sebagai sarana untuk merawat umat, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi umat, tidak menjadi beban bagi umat,” tambahnya
Politisi asal Pasuruan ini mengakui para tokoh agama menaruh harapan besar agar parpol tetap konsisten mengedepankan kepentingan masyarakat dan merawat politik kebangsaan. Hal itu sepaham dengan fungsi parpol sebagaimana amanat UU Parpol.
Kepedulian para tokoh masyarakat terhadap konsistensi perjuangan parpol tersebut merupakan angin segar di tengah menurunnya kepercayaan publik terhadap partai politik.
“Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa banyak kalangan, terutama tokoh agama, menaruh harapan besar pada parpol untuk menjalankan fungsinya secara benar dalam kehidupan kebangsaan, meskipun di satu sisi kepercayaan sebagian masyarakat pada parpol menurun,” pungkas Anwar Sadad. (ud)
