PROBOLINGGO I duta.co – Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menyapa warga desa Pulau Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/4/2022). Sadad dicurhati kesulitan warga terkait kendaraan siaga untuk warga yang sakit.

Kedatangan Sadad untuk melihat langsung kondisi masyarakat.

“Kami lihat secara langsung kondisi infrastruktur dan ekonomi masyarakat. Selain dari segi kesehatan yang perlu dijadikan prioritas, infrastruktur di dermaga kurang baik dan perlu diperbaiki, karena menyangkut keselamatan,” ujarnya.

Menurutnya, perbaikan dermaga itu sangat diperlukan dan memberikan banyak manfaat. Akses barang maupun kesehatan juga akan lebih lancar nantinya.

“Saya minta kepala desa menyuarakan hal ini di rapat perencanaan nantinya, baik dari kesehatan, infrastruktur maupun ekonomi yang perlu dijadikan prioritas. Tentunya akan kami kawal juga di provinsi,” tandasnya.

Sadad menambahkan, kesehatan merupakan kebutuhan dasar. Warga Desa Gili Ketapang saat sakit dan butuh pertolongan segera, terhambat perahu dan mobil yang dibutuhkan segera. Sehingga kebutuhan transportasi emergency sangat penting.

“Tadi saya lihat ada ibu-ibu yang mau melahirkan, dibawa perahu kecil. Mobil di Tanjung Tembaga untuk membawa pasien itu ke RSUD Moh. Saleh Kota Probolinggo masih harus mencari ke sana kemari,” tukas Sadad.

Kepala Desa Gili Ketapang, Monir, mengatakan, di desanya sudah ada puskesmas pembantu lengkap dengan bidan maupun perawat. Hanya saja, di sana masih belum ada dokter.

“Jadi kami kesulitan untuk akses kesehatan baik dari transportasi maupun SDMnya. Kami harap ada akses kendaraan laut dan darat. Sebab, ketika perahunya ada, terkadang kendaraan yang mengantar ke rumah sakit yang tidak ada,” ujar kades terpilih yang baru dilantik itu.

Menurutnya, warga yang akan melahirkan sering memiliki kendala dalam hal tersebut. Mengingat kelahiran bisa terjadi kapan saja meskipun tengah malam.

“Saya harap ada perahu siaga dan mobil siaga yang standby di pelabuhan Tanjung Tembaga untuk ke rumah sakit terdekat. Selain itu, pembangunan yang tidak bisa dibangun oleh desa bisa diambil alih oleh provinsi” harapnya.

Diketahui, hampir 10 ribu penduduk yang tinggal di Desa Gili Ketapang, masih memiliki kesulitan untuk akses kesehatan. Warga harus menyebrang dengan perahu menghabiskan waktu 30-60 menit untuk sampai ke rumah sakit terdekat di wilayah Kota atau Kabupaten Probolinggo.

Gili Ketapang adalah sebuah desa dan pulau kecil di Selat Madura, tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry