SURABAYA | duta.co – Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad, minta Pemprov Jatim melibatkan lembaga pengajaran Quran yang kompeten di sekolah-sekolah. Sehingga siswa bisa memperoleh pembelajaran yang lebih berkualitas.

“Pembinaan pembelajaran al-Qur’an di sekolah-sekolah umum dan sekolah agama ditangani secara serius dengan melibatkan lembaga pengajaran al-Qur’an yang kompeten, semisal Jamiyatul Qurro’ wa al-Huffadz (JQH) NU,” jelasnya melalui pesan singkat, Minggu (15/1/2023).

Ketua Gerindra Jatim ini juga menjelaskan jika sejumlah PC JQH NU telah melakukan kerjasama. Dengan pemerintah daerah untuk memberikan bimbingan pembelajaran Quran pada siswa.

Sebelumnya, Politisi Keluarga Bedar Ponpes Sidogiri Pasuruan ini menghadiri Muskerwil Jamiyatul Qurro’ wal Huffadz NU Jatim, di Ponpes al-Syadzili Malang. Di hadapan ratusan musyawirin, Anwar Sadad mengaku dirinya adalah guru ngaji. Tugas itu dilakukannya saat masih bersekolah di Ponpes Sidogiri.

“Saat masih di bangku Aliyah, sekitar tahun 1993, saya menjadi Mu’allim al-Qur’an bertugas ngajar ngaji al-Qur’an untuk murid tsanawiyah,” ujarnya.

Para mu’allim ini, imbuh Sadad, dididik khusus oleh almarhum KH Bashori Alwi, pengasuh PIQ Singosari Malang.

“Tiap malam Jumat sehabis isya, kami para mu’allim bersama-sama _ngaji_ kepada Ustaz (panggilan untuk KH Bashori Alwi dari santri-santrinya, red) di Singosari,” kenang Gus Sadad sapaan akrabnya.

Selain Anwar Sadad, hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PP JQH NU, KH Saifullah Ma’shum. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry