SENJATA: Antisipasi serangan, anggota Polres Trenggalek diberikan materi penguasaan senjata api organik termasuk kesiapan amunisi dan kebersihan senjata. Duta/Hamzah

TRENGGALEK | duta.co – Antisipasi meluasnya aksi penyerangan terhadap Markas Komando (Mako)  maupun personel Kepolisian yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Polres Trenggalek, sigap mengadakan pelatihan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispan Mako) bagi KSPKT dan regu Sabhara jaga Mako, Jumat (30/8/2019)

Dari informasi yang dihimpun, pelatihan yang merupakan inisiasi dari Urlat Bagsumda ini digelar di halaman Mapolres dan diikuti oleh sedikitnya 45 personel dari Polsek dan Polres.

Sedangkan tenaga instruktur diambilkan dari personel yang sebagian besar notabene adalah mantan anggota Brimob Nusantara yang memang memiliki kualifikasi terkait dengan penjagaan Mako diantaranya Iptu Supadi yang juga menjabat sebagai Kasubaghumas, Paurmin Bagsumda Ipda Suyono dan Aiptu Agus Budi S.

Iptu Supadi, jebolan Brimob ini menerangkan, pelatihan ini sengaja diberikan khusus kepada KSPKT maupun regu Sabhara mengingat tugas dan tanggung jawab sehari-hari mereka adalah selain menerima laporan atau pengaduan masyarakat juga menjaga Mako selama 1×24 jam.

“Mereka adalah orang pertama yang berhadapan langsung saat berada di Mako. Oleh sebab itu perlu diberikan refresh kembali terkait pengetahuan dan teknik apabila terjadi serangan sewaktu-waktu baik perorangan maupun kelompok,” terangnya.

Beberapa materi yang diberikan antara lain penguasaan senjata api organik termasuk kesiapan amunisi dan kebersihan senjata, pengamanan Buddy System dimana satu orang bertugas mengawasi, kemudian terkait dengan cara bertindak saat ada kejadian serta mekanisme pertahanan Mako.

“Penggunaan perkuatan mengacu pada SOP dan Peraturan Kapolri Nomor 01 tahun 2009,” imbuhnya.

Lebih lanjut perwira yang dikenal dekat dengan kalangan awak media ini menuturkan, pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih kesigapan dan kewaspadaan bagi personel yang berada di garda terdepan Mako.

“Namun demikian Senyum, Sapa, Salam dan tindakan humanis tetap menjadi prioritas kami,” pungkas Iptu Supadi. ham

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry