LUMAJANG | duta.co – Kondisi pandemi Covid-19 membuat satgas penanganan bencana Asap Panas Guguran atau APG Gunung Semeru di Lumajang terus berupaya meredam penyebaran di titik-titik pengungsian.
Virus Covid-19 masih menjadi ancaman bagi warga masyarakat. Imbauan dari pemerintah untuk tetap menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran virus ini masih terus diingatkan dan tetap menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Pedoman atau Protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan seyogyanya tetap dijadikan perhatian dalam kondisi apapun, termasuk diterapkan dititik titik lokasi pengungsian bencana semeru.
Jumlah pengungsi akibat dari bencana yang ditimbulkan Gunung Semeru beberapa waktu lalu tentunya perlu mendapatkan penanganan yang tepat terkait dengan kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Satgas penanganan APG G. Semeru melakukan Sterilisasi tempat pengungsian demi meredam penyebaran virus. Hal ini disampaikan penerangan Korem 083/Bdj, Selasa, (14/12/21).
Personel TNI dari Kodim 0821 Lumajang dipimpin oleh Danramil Candipuro Kapten Inf Anwar, melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Saat ini Penyemprotan dilaksanakan di tempat pos pengungsian SMPN 1 Candipuro karena disini jumlah pengungsi relatif banyak sehingga penerapan prokes agak susah namun demikian kami tetap harus memperhatikan himbauan pemerintah terhadap penyebaran virus”, ungkapnya.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif agar tidak timbul klaster-klaster baru Covid-19. “Karena musibah APG G. Semeru ini terjadi di masa pandemi,” kata Danramil, Kapten Inf Anwar Suprihatin. (*)
