Sejumlah penggunjung salah satu warung kopi di Tuban melakukan rapid test. (DUTA.CO/Syaiful Adam)

TUBAN | duta.co – Sebagai wujud meningkatkan kesadaran masyarakata di tengah pandemi Covid-19, petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban terus berupaya memberikan edukasi protokol kesehatan terhadap masyarakat.

Sejumlah tempat yang menjadi tempat nongkrong masyarakat seperti warung kopi menjadi sasaran tim gabungan untuk mengelar razia, bagi masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker saat beraktivitas diluar rumah akan didata dan mendapatkan sanksi sosial sesuai Perbup yang ada.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan razia gabungan ini merupakan bentuk antisipasi penyebaran Covid-19, menurutnya kesadaran masyarakat Kabupaten Tuban untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker semakin meningkat. Bahkan, saat ini sudah mencapai 80 persen masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah.

“Razia gabungan skala besar ini merupakan kegiatan untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu mematuhi protocol kesehatan, dan tidak lupa selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Alhamdulillah kesadaran masyarakat memakai masker semakin meningkat,” terang Kapolres Tuban, Minggu (5/7/2020).

Lebih lanjut perwira asal Kabupaten Ngawi ini menyampaikan, kegiatan pendisiplinan terkait kepatuhan menggunakan masker dan imbauan mematuhi protokol kesehatan sudah dilakukan secara rutin sejak tiga bulan lalu. Dimana, awalnya dilakukan sosialisasi dan membagikan masker kepada masyarakat.

Untuk masyarakat yang diketahui atau terjaring razia saat keluar rumah tidak menggunakan masker kana ditindak oleh petugas Satpol PP, sesuai peraturan bupatii yang ada tentang kewajiban menggunakna masker untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di massa pandemi.

“yang tidak memakai masker kita data kita mintai KTP, dan KTP mereka ini harius diambil di kantor Satpol PP dengan membawah surat pengantar dari desa dan camat tempat yang bersangkutan tinggal,” ucap Alumni akpol angkatan 2000 ini.

Dalam patroli gabungan itu, petugas kesehatan juga melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung dan pemilik cafe atau warung dengan menggunakan thermogun. Setelah itu dilakukan rapid test secara sampling sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Dalam patroli ini sudah disiapkan 40 rapid test, dan kita ajak,” jelas mantan Kapolres Madiun ini

patroli sekala besar ini juga sebagai kesiapan menuju tatanan hidup baru (new normal) di wilayah Kabupaten Tuban. Sehingga, masyarakat diminta untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, physical distancing atau jaga jarak, dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini kita tekankan untuk mengedepankan dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan lainnya,” pungkasnya Kapolres Tuban. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry