Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki melakukan peninjauan daerah rawan banjir

TUBAN | duta.co – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, melakukan peninjauan daerah rawan banjir di wilayah Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, dan Desa Kowang Kecamatan Semanding. Kamis (9/12/2021).

Selain melakukan peninjauan daerah rawan banjir, Bupati kelahiran April 1992 ini juga melakukan pengecekan pelaksanaan normalisasi DAM di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak yang mengalami sedimentasi. Selasa, 07 Desember 2021 lalu

Saat dikonfirmasi, ia mengungkapkan, penanggulangan banjir dan genangan tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Tuban saat ini. Fakta bahwa lahan gundul terjadi hampir di seluruh daerah hulu hingga hilir menjadi penyebab paling kuat terjadinya banjir dan genangan di beberapa daerah termasuk wilayah kota

“Kesimpulan kami adalah, banyak lahan wilayah perbukitan gundul, jadi air dari atas langsung turun ke bawah tanpa ada tampungan dan penahan,” terang mas bup, sapaan akrab Bupati Tuban.

Alumni Universitas Airlangga ini juga mencontohkan adanya banjir yang terjadi di Desa Kowang, Kecamatan Semanding, diakibatkan aliran air dari atas bukit terlalu deras dan merendam pemukiman warga, hal tersebut tidak lepas dari banyaknya kawasan gundul tidak ada pepohonan besar yang menahan atau menyerap debit air

“Di wilayah ini, akan dibuatkan cekungan di bekas galian tambang  untuk menampung air, jadi airnya tidak langsung turun ke pemukiman,” terangnya

Saat melakukan peninjauan, Mas Bup yang saat itu didampingi Kapolres Tuban AKBP Darman, bersama Kepala Dinas PUPR Agung Supriyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bambang Irawan, dan Kepala Bappeda Agung Tri Wibowo menjelaskan selain upaya seperti normalisasi anak sungai, pembukaan pintu air bengawan solo, pembersihan saluran, pelebaran drainase hingga pembuatan waduk menjadi big project dalam upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tuban.

Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini juga meminta dan mengajak semua pihak untuk melakukan reboisasi bersama pemerintah dari wilayah hulu hingga hilir.

“Semua usaha kita laksanakan, seperti membuat drainase atau waduk tidak akan maksimal kalau kita tidak melakukan reboisasi. Jadi, saya mengajak semua pihak, perusahaan, masyarakat untuk menanam pohon, ayo reboisasi,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry