BONDOWOSO | duta.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso memperkirakan jumlah warga terdampak manakala terjadi erupsi Gunung Raung yakni sekitar 800-1.000 orang.

Belum diketahui mereka tersebar di dusun mana saja. Namun, wilayah yang paling dekat dengan Gunung Raung yakni di Kecamatan Sumber Wringin.

Demikian dituturkan oleh Sekretaris BPBD, Adi Sunaryadi, dikonfirmasi beberapa waktu lalu. “Data jumlah dusun orang yang terdampak masih belum akurat, kita akan terus mengupdate,” katanya.

Untuk diketahui bahwa, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Raung dari normal (level I) menjadi waspada (level II) sedari 21 Januari 2021.

Selain Kabupaten Banyuwangi, sejumlah titik di kawasan Kabupaten Bondowoso cukup dekat dengan gunung api aktif berketinggian 3.332 meter itu.

Meski hingga saat ini, lanjut Adi Sunaryadi, belum terdampak aktivitas vulkanik Gunung Raung. Pihaknya telah bersiaga dan mengantisipasi.

Di antaranya yakni telah menyiagakan sejumlah armada yang dimiliki termasuk juga dapur umum. Ada dua unit dapur umum milik BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso.

Tak hanya itu, beberapa waktu lalu BPBD Bondowoso telah berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Batalyon 514 Raider, Tagana Kodim 0822 dan Polres Bondowoso.

“Semuanya sudah kami siagakan walaupun masih berada di level waspada. Bila sewaktu-waktu terjadi peningkatan level, kami langsung menerjunkan seluruh armada dan melakukan evakuasi warga,” ujarnya

Selain itu, sebanyak 2 regu BPBD Bondowoso dan 1 regu PRCPB Batalyon 514 Raider juga disiagakan. Apabila ditotal jumlahnya sebanyak 31 personel.

“Kami selalu berkomunikasi dengan petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung. Kami terus mengimbau warga agar tak mendekat minimal 2 meter dari pusat erupsi setiap hari,” terangnya.

Ditanya tentang jalur evakuasi, kata Adi, sudah lama disiapkan. Lokasi aman tempat pengungsian pun telah ditentukan.

“Beberapa waktu lalu, Polres bondowoso melakukan pembersihan jalur evakuasi. Tempat pengungsian yang jelas di Kecamatan Sumberwringin. Titiknya kondisional bergantung kondisi di lapangan,” imbuhnya.

Ditempat terpisah Plt. Kalaksa BPBD Bondowoso Kukuh Triatmoko mengimbau kepada Warga Bondowoso di sekitar Gunung Raung diminta untuk tidak beraktivitas di radius 2 km dari Gunung Raung.

Himbauan ini disampaikan setelah adanya peningkatan aktivitas gunung yang kini berstatus level II itu. “Masyarakat diharuskan tidak melakukan aktivitas di radius 2 km dari Gunung Raung,” pungkasnya. (yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry