Anna Muawanah (ist)

JAKARTA | duta.co – Pilkada Kabupaten Bojonegoro, Jatim yang akan diselenggarakan pada 2018 sudah mulai ramai diperbincangkan. Berbagai baliho bakal calon Bupati Bojonegoro sudah mulai menghiasi jalan-jalan protokol di Bojonegoro yang dikenal sebagai Kota Ledre. Dalam kontestasi kali ini, muncul beberapa nama bakal calon bupati perempuan.

Ketika menanggapi banyaknya bacabup perempuan, salah satu bakal calon Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menilai hal itu menunjukkan iklim demokrasi yang positif. “Tidak ada masalah. Justru ini menunjukkan demokrasi yang sehat. Ada partisipasi perempuan dalam politik,” kata Anna saat dihubungi pers, Jumat (6/10/2017).

Politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah tiga periode duduk sebagai anggota DPR mewakili Kabupaten Bojonegoro-Tuban itu justru bangga. “Karena apa yang selama ini kami perjuangkan di parlemen untuk meningkatkan partisipasi politik kaum perempuan bisa diimplementasikan di sini,” katanya.

Sebagai politisi yang juga aktif sebagai Pengurus Pusat Muslimat NU, ia tidak merasa terancam dengan banyaknya bakal calon bupati perempuan. “Soal Pilkada itu seni untuk meyakinkan pemilih dengan program prorakyat sesuai keinginan masyarakat mayoritas. Semua punya peluang dan kesempatan,” ujaranya.

Dengan pengalaman dalam dunia politik dan modal sosial yang ia miliki sebagai anggota DPR RI, Anna yakin memiliki kemampuan lebih dibandingkan bakal calon Bupati perempuan lainnya. “Saya optimistis dan yakin bisa meyakinkan masyarakat dan menjalankan beberapa program prorakyat dibandingkan calon perempuan lainnya,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, ada beberapa deretan nama bakal calon Bupati perempuan yang bakal meramaikan bursa politik Pilkada 2018. Selain Anna Muawanah, ada Mitro’atin (Ketua DPRD Bojonegoro), Mahfudloh Suyoto (Istri Bupati Suyoto), Nurul Azizah (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Sally Attyasasmi (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bojonegoro), Diana (Anggota Komisi D DPRD Bojonegoro). hud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry