MADIUN | duta.co – Wali Kota Madiun, Maidi meminta kepada masyarakat luas untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok disembarang tempat dan hati-hati jika menyalakan api kapan dan dimanapun. Mengingat potensi kebakaran di perkotaan cukup besar apalagi Kota Madiun padat pemukiman.

“Saya mengimbau kepada masyarakat bahwa dengan kemarau yang panjang ini jangan sampai membuang puntung rokok disembarang tempat. Korek juga jangan ditaruh disembarang tempat, ini bahaya sekali bagi anak-anak,” kata Maidi, Rabu (4/9/2019).

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono usai memberikan pembekalan dan pelatihan penanggulangan kebakaran menyatakan, Kejadian kebakaran tahun ini menurun dibanding tahun kemarin.  “Kalau kebakaran lahan itu terjadi karena faktor kelalaian manusia,” kata Sunardi Nurcahyono.

Menurut Sunardi, kebakaran rumah itu rata-rata karena konsleting listrik, kemudian karena kompor gas yang lupa dimatikan dan membuang puntung rokok yang tidak diketahui kalau masih nyala, sehingga itu berdampak pada kebakaran.

Menurut Sunardi, pelatihan bertujuan mengantisipasi sekaligus mengambil langkah pemadaman api jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. ”Sejauh ini faktor kebakaran didominasi karena kelalaian manusia atau human eror,” pungkasnya.

Dari data yang diperoleh, Jumlah kebakaran di Kota Madiun selama Januari hingga Agustus 2019 tercatat mencapai 30 kejadian. Angka  itu mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 47 kejadian. Paling banyak adalah kebakaran lahan dan rumah. bow

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry