BLITAR | duta.co – Pandemi Covid -19 ini berdampak serius bagi anak – anak yang ditinggal meninggal oleh orang tuanya. Kondisi pandemi memaksa pemerintah kabupaten Blitar untuk memberikan bantuan pada anak – anak yang ditinggal meninggal oleh oleh orangtuanya akibat positif terjangkit virus Covid -19.
Rencana pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Utamanya bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19.
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengatakan, Pemkab Blitar akan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
“Anak-anak kami yang yatim dan piatu karena orang tuanya meninggal dunia terinfeksi virus corona, pemerintah daerah tidak tinggal diam. melainkan terus berusaha untuk membantu meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan,” ujar Rahmat.
Saat ini, Wabup Rahmat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bergerak cepat melakukan pendataan. Agar pemerintah daerah bisa segera memproses bantuan bagi mereka yang terkena musibah.
“Sudah kami koordinasikan dengan Dinsos untuk dilakukan pendataan. Secepatnya bantuan bisa disalurkan,” imbuhnya.
Ia berharap, segala upaya yang dilakukan Pemkab Blitar bisa membantu dan meringankan beban sesama. Terutama bagi anak yatim dan piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Wabup Rahmat meminta masyarakat bersabar terlebih dahulu lantaran pemerintah daerah terus bergerak melakukan sejumlah kajian supaya semua permasalahan yang ada di bawah bisa terselesaikan dengan baik.(hendi)
