Kapolsek Kediri Kota, Kompol Mustakim, saat menjenguk korban penembakan senapan angin di Rumah Sakit Bayangkhara.(DUTA.CO/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu pagi (8/1/2023), sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam kejadian ini, pelaku yang merupakan anak di bawah umur itu melukai 2 orang korban.

Data yang dihimpun menyebutkan, awalnya, pelaku berinisial YL (16) datang ke lokasi kejadian dan langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tertidur. Akibatnya, korban mengalami luka di perut bagian kiri. Usai melakukan penusukan, pelaku kabur ke gang Rajawali Sablon.

Selanjutnya, korban Wahono (42) yang merupakan pemilik angkringan sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku bersama saksi lainya. Namun, saat diketahui keberadaannya, tiba-tiba pelaku menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dan ditembakkan ke arah korban Putrawan Renaldi.

Setidaknya, ada dua peluru senapan angin bersarang di dalam perut Putrawan Renaldi (20). Akibat luka tembak tersebut, warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri,ini, harus menjalani perawatan di ruang Bogenvile RS Bhayangkara Kediri, Senin (9/1/2023).

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Mustakim, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini, kasusnya masih ditangani Unit Reskrim Polsek Kediri Kota.

“Benar, ada penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku berinisial YL masih di bawah umur. Diduga ada unsur dendam dengan korban pertama (Wahono). Korban yang sedang tidur berusaha ditusuk dengan pisau tumpul,” kata Kompol Mustakim

Kompol Mustakim, mengungkapkan, beruntung aksi pelaku diketahui saksi lainya,hingga pelaku langsung lari. Setelah dikejar, pelaku malah melakukan penembakan kepada korban lainya.

“Kondisi korban penembakan, saat ini masih opname di Rumah Sakit Bhayangkara,” tutup Kompol Mustakim. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry