SURABAYA | duta.co – Kasus Covid-19 Jatim per Kamis (21/5/2020) meningkat tajam 502 kasus. Lebih dari setengahnya berasal dari kasus positif di Kota surabaya, sebanyak 311 kasus. Sehingga, sekarang, total pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 2.993 orang.

Jika dirinci, tambahan pasien baru tersebut, 311 orang di antaranya merupakan dari Surabaya. Kemudian 57 orang dari Sidoarjo, 31 orang dari Kabupaten Probolinggo, dan 27 orang dari Kabupaten Gresik.

Selanjutnya, 4 orang dari Kabupaten Nganjuk, 3 dari Kota Malang, 2 pasien masing-masing dari Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Bojonegoro.

Sementara sisanya berasal dari Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Malang, Kabupaten Tuban.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi mengungkapkan dari 502 pasien baru, yang sudah terverifikasi daerah asalnya sebanyak 451 orang.

Adapun 51 pasien masih dilakukan pencocokan data. Karena data yang masuk, ada yang ditulis berdasarkan domisili pasien. Sementara penentuan daerah asal pasien positif Covid-19 ditentukan berdasarkan KTP yang bersangkutan.

“Karena kan orang periksa PCR itu kan ada yang periksa mandiri. Kemudian penghitungannya tidak berdasarkan KTP tapi berdasar domisili dia. Jadi yang 51 kasus masih harus dipastikan, karena penentuannya berdasarkan KTP,” ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (21/5/2020).

Dari Klaster Lama

Joni mengungkapkan, 502 pasien positif Covid-19 baru tersebut, berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya. Meskipun, Joni tidak bisa merinci secara pasti sumbangan jumlah pasien dari klaster-klaster yang sudah ada tersebut. Selain itu, dari pasien baru tersebut, ada sekitar 12 orang yang merupakan tenaga kesehatan.

Sedangkan 51 pasien sisanya masih dipastikan informasi daerah asalnya. “Jadi yang 51 orang itu sudah terkonformasi positifnya. Tapi masih dipastikan data asalnya,” ujar Joni.

Joni juga mengungkapkan adanya tambahan 10 pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh. Rinciannya 3 dari Surabaya, 2 dari Kota Probolinggo, 2 dari Magetan, dan satu pasien masing-masing dari Sidoarjo, Nganjuk, serta Bangkalan. Sehingga total pasien sembuh di Jayim sebanyak 413 orang atau setara 14,04 persen.

Joni juga mengungkapkan afanya tambahan 15 pasien positif Covid-19 yang meninggal di wilayah setempat. Rinciannya, 10 dari Kota Surabaya, dua dari Gresik, dua dari Sidoarjo, dan satu dari Kabupaten Pasuruan. Sehingga total pasien meninggal sebanyak 2,58 orang, atau setara 8,77 persen.

Terkait jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim totalnya sebanyak 5.267 orang. Adapun yang masih dalam pengawasan sebanyak 2.296 orang. Sementara total Orang Dalam Pemantauan di Jayim jumlahnya sebanyak 23.271 orang, dimana 17,14 persennya masih dipantau. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry