Undangan Terbuka Aksi hari ini di Surabaya (FT/kanan) dan, beredar lagi aksi lama penurunan foto Jokowi. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Problem menggunung, demo makin sulit dibendung. Setelah Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengunjungi Rumah Dinas Ketua DPD RI, AA Lanyalla Nahmud Mattalitti dan berjanji aparat tidak akan represif, kini, gerakan mahasiswa semakin leluasa.

Hari ini, Minggu (10/4/22) beredar seruan atau undangan terbuka, konsolidasi akbar, aliansi BEM Surabaya untuk turun jalan, pukul 15.00 Wib sampai selesai. Mereka mengambil titik kumpul di YLBHI Surabaya.

Ada enam (6) isu yang mereka angkat. Pertama, menolak wancana penundaan pemilu. Kedua, menolak perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. Ketiga, batalkan mega peroyek pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) baru. Keempat, turunkan harga BBM dan bahan pokok. Kelima, tolak kenaikan PPN dan keenam, selesaikan konflik agraria di Indonesia. Dalam seruan itu, tampak gambar Presiden Jokowi yang menjadi latar belakang.

Sementara, beredar di media sosial aksi mahasiswa di daerah lain. Lucunya, di medsos, juga muncul lagi demo turunkan foto Jokowi yang pernah terjadi di Sumatera Barat. Saat itu, ada seorang mahasiswa berinisial TT (19) yang terkait aksi penurunan foto Presiden Joko Widodo saat unjuk rasa di gedung DPRD Sumatra Barat. Dalam video viral itu, foto Jokowi sempat digantung dengan tali.

Purnawirawan Baris!

Kabarnya, besok (Senin 11/4/22) bukan cuma mahaiswa yang bakal memadati jalan. Selain ditambah buruh, ratusan purnawirawan juga akan turun gunung. Mereka datang dari Jawa Barat, Banten, Serang,  Jabodetabek dan daerah daerah lain yang tergabung dalam FPPI (Forum Purnawirawan Pejuang  Indonesia).

Demikian penjelasan Ketua Presidium FPPI Kol Pur Sugengwaras. Ia meyakinkan, bahwa,  Senin hadir di acara Unras yang melibatkan ribuan mahasiswa, rakyat dan berbagai elemen  dan Ormas untuk terjun langsung menuju lapangan Monas, Patung Kuda dan Istana Negara.

“Kehadiran ini, ingin membuktikan visi misinya, yang mencintai NKRI, berpartisipasi bersama elemen elemen bangsa lainya dalam mengiringi, mengimbangi, memantau, mengawasi, mengoreksi dan mengevaluasi negara yang meliputi unsur-unsur Negara, serta aspek negara mencakup IPOLEKSOSBUDAGHANKAM, guna memelihara arah roda pemerintahan dalam menuju dan mencapai tujuan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD ’45 dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” tulis Sugengwaras di media sosial, Bandung, 8 April 2022.

Tak kalah menarik, ada juga info atas nama Timsus BAIS yang menyebar medsos perihal
Skenario setingan Aksi Senin 11 April 2022, Aliansi BEM seluruh Indonesia TAGIH Istana Negara. Kabarnya, bukan cuma belasan Kampus tetapi 47 yang sudah teken hadir. Antara Lain UNJ, UNHAS, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIEDAMA, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, UNAND, UNRAM, PPNP, UNDIP, UNS, UNY, UNSOED, SSG, STIEPER. UNMUL serta 27 BEM PTM Indonesia. Target mereka mengerahkan 2000 massa yang terpusat di Istana Negara. Selain itu, aksi serentak juga digelar di kota besar seperti Makassar, Solo, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Bogor dan Palembang.

“Doakan selamat sampai berhasil. Demi masa depan Indonesia kami berangkat ke Jakarta, selain itu ada yang konsentrasi aksi di Surabaya,” demikian salah seorang aktivis kepada duta.co, Sabtu (9/4/22).  (net,mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry