DAMAI : Ratusan mahasiswa dari sejumlah aliansi mengelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri (Muhamad Mahbub/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Ratusan mahasiswa dari sejumlah aliansi pada Rabu (25/9) pagi, menggelar aksi ingin menyampaikan aspirasi kepada pimpinan DPRD Kabupaten Kediri. Sedikitnya 150 personil gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP Kabupaten Kediri diterjunkan hingga aksi berakhir sekira pukul 11.30wib.

Ada kejadian menarik, saat seluruh mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Petani, diajak Kapolres Kediri AKBP Rony Faisal. Untuk duduk bersama di depan pintu gerbang bersama perwakilan anggota dewan, meski panas cukup terik.

Dengan mengusung tiga tuntutan, ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi tergabung dalam BEM Kediri Raya, HMI, PMII dan GMNI menggelar aksi sempat diwarnai aksi dorong pintu gerbang. Namun petugas keamanan yang dilibatkan tidak terpancing, akhirnya Wasis, salah satu anggota dewan terpilih keluar untuk menemuinya.

Adapun tuntutan yang disampaikan, merumuskan peraturan daerah tentang UU perlindungan dan pemberdayaan petani, menghentikan semua perlakuan dalam konteks kriminalisasi terhadap petani dan membuat kelompok kerja Gugus Tugas Reforma Agraria (POKJA GTRA).

“Jika tuntutan di atas tidak dipenuhi maka akan dilakukan aksi-aksi yang diperlukan mengingat krusialnya nasib petani,” ucap Candra Muhamad, Ketua BEM Kediri Raya.

“Alhamdulillah lancar aman dan kondusif, semua yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa diakomodir oleh anggota dewan. Nantinya akan dibahas dalam rapat dewan itu sendiri dan itu perlu proses nanti kita menunggu saja dari anggota dewan,” jelas AKBP Rony Faisal.

“Pada prinsipnya, kita memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan adik-adik ini memberikan suaranya untuk menyampaikan aspirasinya,” terang Kapolres Kediri dikonfirmasi usai demo.

Massa memang berniat untuk menembus pintu gerbang, namun atas dasar pertimbangan keamanan akhirnya tidak diijinkan.

“Bila ada perwakilan monggo kita akomodir, tapi kalau adik-adik tadi menyampaikan bahwasanya adik-adik itu panas, ya sudah kita sama-sama panas aja. Akhirnya kita duduk bersama berdialog dengan adik-adik mahasiswa,” jelas Kapolres.

Apresasi Tuntutan Mahasiswa

DAMAI : Ratusan mahasiswa dari sejumlah aliansi mengelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri (Muhamad Mahbub/duta.co)

Menyikapi hasil kesepakatan, Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Wasis menyatakan akan memperjuangkan aspirasi dari adik-adik mahasiswa. setelah dilakukan penetapan pimpinan DPRD dan pembentukan alat-alat kelengkapannya.

“Saya berikan apreasiasi kepada adik-adik mahasiswa berpihak kepada petani. Setelah penetapan pimpinan dan penyusunan kelengkapan anggota dewan, tiga tuntutan tadi akan kita bahas melalui fraksi dilanjutkan komisi,” jelasnya.

Massa pun akhirnya membubarkan diri, seperti aksi sehari sebelumnya di Gedung DPRD Kota Kediri, sejumlah orang terlihat memunguti sampah berserakan untuk dibersihkan. Hal ini juga diikuti puluhan anggota Polres Kediri yang bertugas melakukan pengamanan. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry