Pengelupasan sisi selatan badan Jembatan Ngaglik 1 dimulai, Senin (15/8/2022)

LAMONGAN  | duta.co – Perbaikan tahap pertama, yakni sisi selatan badan Jembatan Ngaglik 1 atau Jembatan Balun telah dimulai. Setelah alat berat sudah siap, hari ini, Senin (15/8/2022) dilakukan pengelupasan aspal. Akibat pelaksanaan proyek ini, sehingga jalur tersebut kini padat merayap.

Pengawas lapangan BBPJN VIII Setyo Hari Santoso mengungkapkan, perbaikan terhadap Jembatan Ngaglik 1 sudah dilakukan. “Ini dilakukan setelah  alat berat dan peralatan pendukung lainnya siap dilokasi,” katanya kepada wartawan, Senin (15/8/2022).

Menurut Yoyok, demikian sapaan Setyo Hari Santoso, direncanakan akan berlangsung selama 2 bulan. “Perbaikan sudah dimulai dan rencananya akan berlangsung selama 2 bulan,” katanya.

Pengerjaan terhadap sisi selatan jembatan dengan panjang mencapai 25,8 meter ini, ungkap dia, akan berlangsung 2 tahap. Dua tahap ini, terang Yoyok, yaitu blok pertama dengan lebar 4,2 meter dan sisi sebelahnya dengan lebar 2 meter yang pengerjaannya dilakukan secara bergantian. “Pengelupasan aspal sudah dilakukan dan 2 blok jembatan sisi selatan ini akan pengerjaannya akan dilakukan secara bergantian,” ujarnya.

Disinggung lebih lanjut, Yoyok mengungkapkan, perbaikan terhadap sisi selatan jembatan Ngaglik 1 ini membutuhkan 5 girder, yaitu untuk masing-masing blok sebanyak 3 dan 2 girder. “Hari ini girder sudah mulai datang dan hari ini semua girder ditargetkan sudah berada di lokasi perbaikan jembatan,” katanya.

Sementara, perbaikan jembatan ini juga sempat memicu kepadatan arus lalulintas di ruas jalan nasional di Lamongan, terutama untuk arus kendaraan dari arah Lamongan ke arah Surabaya.

Menyikapi kondisi ini, petugas kepolisian juga sudah berupaya membuat rambu-rambu, selain itu juga sudah bersiaga untuk mengurai kepadatan arus lalulintas. “Sekarang kondisinya padat merayap,” kata salag satu pengguna jalan setempat.

Sebelumnya, Jembatan Ngaglik 1 di Jalan Nasional Lamongan ini ambles hingga 1 meter dengan panjang amblesan 25 meter dan lebar amblesan 8,75 meter pada Selasa (29/3/2022). Kejadian ini diduga karena jembatan ini terlalu sering dilewati kendaraan kelebihan muatan.

Seluruh kendaraan, baik dari Tuban maupun dari Surabaya sempat dialihkan sementara waktu. Jalur Pantura melalui Jalan Raya Daendels, Paciran, dan Jalur Selatan melalui jalur Jombang-Mojokerto. Setelah perbaikan selama 22 hari, Jembatan Ngaglik 1 akhirnya open traffic. Perbaikan jembatan berlangsung lebih cepat dari perkiraan. Sehingga jembatan ini resmi dibuka untuk kendaraan umum pada Minggu 17 April 2022. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry