Aksi Ranjau Sabu – Sabu di Lapas Kembali Terjadi, Siapa Yang Terlibat? Kasat Resnarkoba : PR Kita Bersama

363

KEDIRI|duta.co – Kembali terjadinya aksi ranjau, istilah melempar sesuatu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tepatnya di Kelas IIA Kediri, Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri. Kini menjadi perhatian khusus semua pihak, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo .S.IK langsung memerintahkan jajaran Satresnarkoba untuk melakukan penyelidikan. Demikian juga jajaran BNN Kota Kediri, menduga adanya pemain baru mengedarkan narkoba.

Bungkusan berisi kristal putih ternyata paket Sabu – Sabu dan dua buah handphone merk Samsung yang dililit dengan kabel warna kuning sepanjang 4 meter, kini menjadi perhatian serius apparat penegak hokum. Melalui Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota, AKP Subiyanto menegaskan telah mendapatkan perintah Kapolres untuk ungkap kasus ini.

“Ini PR bersama, tentunya perlu dukungan masyarakat warga Kota Kediri untuk mengungkap dan mengantisipasi kasus ini kembali terjadi. Kami telah tempatkan anggota untuk menyelidiki kasus ini, termasuk memburu dua pelaku yang membawa dan melemparkan paketan ke dalam Lapas,” tegasnya, saat dikonfirmasi Senin (29/03).

AKP Subiyanto juga telah berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan terutama pada malam hari. Termasuk meminta kawasan Lapas harus steril dari segala bentuk kegiatan yang berpotensi terulangnya kejadian ini. “Memang benar, termasuk adanya warung di utara Lapas dan pengawasan khusus pada Jalan Lintasan, menghubungkan Jalan Kawi dan Jalan Jaksa Agung Suprapto,” imbuhnya.

Sementara Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar menduga adanya pemain baru yang masuk di Kota Kediri saat dikonfirmasi apakah ada bandar narkoba yang melenggang bebas. “Kita masih dalam penyelidikan, memang tidak tertutup kemungkinan ada pemain baru. Yang berusaha memasarkan sabu di Kota Kediri dan sekitarnya,” jelasnya.

Diketahui bersama keberadaan bangunan Lapas berada di perkampungan penduduk dan jalan tembus bisa dilewati dengan bebas tanpa pengawasan. Meski pihak Lapas berjanji akan segera menambah perangkat CCTV, namun kabar yang beredar ada keterlibatan penghuni di dalam Lapas perlu untuk diselidiki. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry