Aksi demo Driver ojol di Grahadi Maret beberapa waktu lalu. (FT/Dok.Duta./LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Masih ingat ribuan massa aksi driver ojol yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) yang melakukan aksi demo di Surabaya beberapa pekan lalu? Kini, driver Ojol bakal menggelar aksi serupa, yakni demo besar-besaran pada (24/8/22) mendatang.

Informasi didapat duta di lapangan, aksi ini akan diikuti 7 ribu massa driver gabungan, baik roda 4 dan roda 2, di seluruh Jawa Timur. Mereka bersiap melumpuhkan Kota Surabaya jika tuntutannya masih kabur alias belum jelas.

Ditemui duta.co di eks. Makodim 0816/Sidoarjo, Rabu, (27/7/22), Humas Frontal, Samuel Grandy, mengatakan, pihaknya akan menggelar demo kembali setelah tidak ada perubahan dari aksi yang dilakukan sebelumnya bersama para driver Ojol.

“Aksi demo kami pada 24 Agustus mendatang berpusat di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya. Kami melakukan demo kembali sebagai respon tidak pedulinya pemerintah dengan para driver Ojol. Buktinya tidak ada perubahan dari apa yang kami lakukan sebelumnya, bahkan sampai pertemuan di kantor Dishub Provinsi Jatim dengan Pak Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi,” beber Samuel.

Humas Frontal, Samuel Grandy (kaos merah), bersama beberapa driver ojol, Rabu, (27/7/22). (FT/LOETFI)

Samuel menjelaskan, aksi nantinya juga meminta agar adanya subsidi BBM untuk para driver Ojol dan kesejahteraan tarif yang jelas. “Pada aksi Agustus mendatang, kami membawa sekitar 5 tuntutan yang akan disuarakan. Tujuannya agar masyarakat tahu bagaimana ngenesnya para driver ojol,” ungkapnya.

Berikut tuntutan yang akan Disuarakan pada 24 Agustus 2022:
1. Perbaikan tarif yang layak untuk driver online (ojol).
2. Kucurkan subsidi BBM untuk driver online.
3. Hadirkan Menkominfo di Jawa Timur/Surabaya.
4. Menagih janji Dirjenhubdat sebagai tindak lanjut aksi reuni Akbar Frontal 4.
5. Hadirkan pimpinan aplikator yang dapat mengambil keputusan ke Jawa Timur/Surabaya.

Masih kata Samuel, dirinya berharap, pada aksi bulan depan akan dapat membuka mata hati pemerintah dan aplikator. “Kami berharap untuk demo bulan depan ini dapat menjadi ajang perubahan dan memberikan napas segar kepada driver Ojol dan semoga juga tuntutan kami dipenuhi,” pungkasnya.

Senada, Bagus, driver Grab Sidoarjo juga menambahkan, selaku driver Ojol, ia ingin pemerintah memperhatikan kesejahteraan seluruh driver. “Aksi besok itu kami berharap ada tindaklanjut, dan kami siap mendukung aksi Frontal,” pungkasnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry