Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran (duta.co/dok)

JAKARTA | duta.co – Perusahaan P2P Lending, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mendukung penyelenggaraan Indonesia Fintech Fair 2018 pada 13-15 Juli di Mal Taman Anggrek, Jakarta.

Ajang ini menjadi momentum Akseleran untuk turut meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang keberadaan produk hingga manfaat teknologi finansial yang diberikan oleh perusahaan P2P Lending.

Seperti dikatakan Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa kehadiran Akseleran di Indonesia Fintech Fair 2018 juga sebagai wujud untuk mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan di Tanah Air sebesar 75% pada 2019 sesuai target yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Ivan, momentum ini sangat baik untuk Akseleran dapat berada di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan edukasi dan arti penting bagaimana berinvestasi yang aman maupun dalam memperoleh pendanaan modal usaha bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM).

Ivan menjelaskan, sejak Oktober 2017 hingga Juni 2018, Akseleran telah menyalurkan  pinjaman modal usaha ke lebih dari 160 borrower dengan nilai sebesar Rp68 miliar. Pencapaian penyaluran pinjaman Akseleran selama sembilan bulan tersebut, kata Ivan, menjadi yang tercepat dibandingkan perusahaan P2P Lending lainnya di Indonesia.

“Masyarakat semakin menyadari keberadaan Akseleran sebagai sarana yang baik bagi mereka untuk melakukan investasi yang aman dan menguntungkan juga dapat memperoleh pendanaan modal usaha yang selama ini sulit didapatkan dari perbankan maupun lembaga keuangan konvensional lainnya. Jadi kehadiran kami di Indonesia Fintech Fair 2018 diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang semakin positif terhadap kemajuan perekonomian masyarakat di negeri ini,” terang Ivan.

Di samping itu, dia mengungkapkan, tingkat pemahaman masyarakat yang semakin baik terhadap Akseleran sebagai perusahaan P2P Lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK dapat mendukung tercapainya kinerja perseroan di akhir tahun. Hingga akhir Desember 2018, Ivan menyatakan, Akseleran menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp200 miliar dengan saat ini memiliki lebih dari 16 ribu Lender (pemberi pinjaman) retail dan diyakini akan terus meningkat.

“Saat ini, rata-rata pinjaman di platform Akseleran sebesar Rp500 juta dengan bunga sekitar 18%-21% per tahun dan angka NPL masih terjaga stabil di 0%. Mayoritas peminjam kami berasal dari Jabodetabek, Jawa Barat, dan Balikpapan. Berikutnya, kami akan ekspansi ke Yogyakarta, Solo, dan Semarang,” tambah Ivan. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry