GELAR : Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana saat gelar hasil operasi (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja jajaran Polres Kediri Kota terhadap masyarakat, pada Senin (18/05) menggelar hasil ungkap selama digelarnya Operasi Pekat dan Operasi Ketupat Semeru 2020. Disampaikan AKBP Miko Indrayana dalam konferensi pers secara virtual dari Gedung Rupatama Mapolres Kediri Kota, telah diamankan 31 pelaku kasus tindak pidana umum dan kasus penyalahgunaan narkoba selama satu bulan terakhir ini.

“Kami berhasil mengungkap 31 pelaku kasus tindak Pidana Umum serta kasus  penyalahgunaan Narkoba dan Psikotropika di wilayah hukum Polres Kediri Kota selama satu bulan mulai April hingga Mei. Dari tangan tersangka, berhasil diamankan barang bukti sebanyak 40,61 gram Sabu Sabu beserta alat hisap dan timbangan. Kemudian 5.742 butir dobel L. Dimana 22 orang tersangka kasus narkoba dan 9 orang pelaku tindak pidana umum,” terang AKBP Miko.

Dari 9 orang melakukan tindak pidana ini, diantaranya kasus pencuriaan dengan pemberatan, pencuriaan dengan kekerasan dan pengeroyokan. Dengan barang bukti tiga unit sepeda motor, satu unit HP serta alat – alat yang digunakan dalam melakukan kejahatan. “Maksud dan tujuan digelarnya konferensi pers ini sebagai pertanggungjawaban dari Jajaran Polres Kediri Kota kepada masyarakat, terkait kinerja aparat Kepolisian,” terang Kapolres Kediri Kota.

Adapun terkait situasi Kamtibmas hingga saat ini, AKBP Miko menjelaskan masih kondusif hal ini dibuktikan dengan penurunan angka kriminalitas dibanding periode yang sama tahun 2019. “Selama ini situasi dalam keadaan kondusif dan penurunan tindak kriminalitas namun terjadi peningkatan jumlah pengungkapan atau crime clearance sebanyak 54 % dari tahun kemarin di bulan yang sama,” ucap AKBP Miko.

Terkait Operas Pekat telah ungkap 20 kasus minuman kerras illegal digelar jajaran Polres dengan barang bukti Arak Jowo sebanyak 67 botol, Kuntul 83 botol, Vodka 9 botol, miras jenis lainya sebanyak 18 botol dengan total 177 botol. “Untuk kejadian laka adanya tren penurunan sebanyak 15 % dari tahun 2019. Kita berharap dengan adanya edukasi kepada masyarakat dan kesadaran masyarakat diharap kejadian laka lantas di Kota Kediri semakin berkurang,” imbuhnya.

Data Oeprasi Ketupat Semeru 2020 Polres Kediri Kota didapat data, tindakan tilang sebanyak 102 kasus atau turun 71,02%, teguran sebanyak 284 kasus turun 85,21%, kejadian laka lantas 16 kasus  turun 55,56%, korban meninggal dunia 2 kasus, korban luka berat 1 kasus, korban luka ringan 31 kasus dan atas kejadian laka lantas menelan kerugian materiil mencapai Rp. 12 juta atau turun 45,98%. “Khusus penindakan balap liar, kita menggalakkan operasi khusus dengan data di GOR Joyoboyo sebanyak 23 kendaraan, Jalan Brawijaya sebanyak 13 kendaraan dan Jalan KDP Slamet sebanyak 17 kendaraan dengan total 53 kendaraan saat ini kita amankan,” terang AKBP Miko.

Yang perlu diwaspadai menjelang Hari Raya Idul Fitri, meskipun dalam pendemik Covid-19, AKBP Miko berpesan kepada warga di wilayah hukum Polres Kediri Kota. “Mari kita berperan aktif menjaga keamanan di lingkungan kita. Peran aktif masyarakat sangat berguna bagi aparat Kepolisian. Informasi sekecil apapun sangat membantu dalam kecepatan aparat dalam menindak lanjut,” jelas Kapolres lulusan AKPOL Tahun 2001. (nng)