(ki-ka) President Director PT Jayamas Medica Industri, Herlien Sri Ariani, President Commissioner, Yacobus Jemmy Hartanto, Marketing Director, Louis Hartanto dan Operational Director Leonard Hartanto berbincang usai acara Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham PT JayaMas Medica Industri Tbk di Surabaya, Kamis (6/10/2022) petang. DUTA/Wiwiek Wulandari

SURABAYA | duta.co — PT Jayamas Medica Industri (OneMed), produsen alat kesehatan, akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO).

Rencana Perseroan akan melepas sebanyak- banyaknya 15 persen saham baru ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Direktur Oprasional OneMed, Leonard Hartanto mengatakan Perseroan mulai berani untuk go public setelah 22 tahun usaha dijalankan karena menganggap saat ini adalah momen yang pas.

Selain itu, ada banyak hal yang menguatkan keyakinan Perseroan bahwa bisnis alat kesehatan (alkes) dalam negeri akan berkembang pesat ke depan. Terutama adanya kebijakan pemerintah yang meminta rumah sakit untuk menggunakan alkes buatan dalam negeri.

“Kalau kami go public lima tahun lalu juga kami belum siap. Saat ini kami anggap semuanya sudah siap,” kata Leonard pada media usai Public Expose di Surabaya, Kamis (6/10/2022) sore.

Rencananya, OneMed akan menggunakan mayoritas dana yang diperoleh dari  penawaran umum perdana saham untuk ekspansi.

Secara terperinci, sebesar 72,19% dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan meliputi capital expenditure (capex) atau belanja modal dan modal kerja 22,87% akan diberikan kepada anak usaha PT Intisumber Hasil Sempurna Global dan 4,94% akan diberikan kepada anak usaha yaitu PT Inti Medicom Retailindo.

Untuk anak usaha akan diberikan dalam bentuk setoran modal untuk capital expenditure (capex) atau belanja modal dan modal kerja untuk memperluas jaringan distribusi dan retail.

Dalam aksi korporasi ini, Jayamas Medica menunjuk CLSA Limited, CIMB Investment Bank Berhad, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Joint Global Coordinators, Bookrunners dan Joint Lead Underwriters, serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasehat keuangan (financial advisor).

Usai mengantongi surat pernyataan praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Oktober 2022, Onemed akan memulai rangkaian bookbuilding atau penawaran awal dari rangkaian penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang dijadwalkan pada 6 Oktober – 12 Oktober 2022.

Setelah penawaran awal, surat pernyataan efektif dari OJK diharapkan dapat diperoleh pada 21 Oktober 2022. Selanjutnya, penawaran umum perdana saham diharapkan dapat berlangsung pada 25 Oktober – 27 Oktober 2022 yang dilanjutkan penjatahan. Adapun, distribusi saham diharapkan dapat dilakukan pada 28 Oktober 2022 dan kemudian dilanjutkan dengan pencatatan saham (listing) perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Oktober 2022.

Pencatatan diharapkan dapat dilakukan pada papan utama BEI. Sementara itu, untuk kebijakan dividen, perseroan menetapkan sebesar setidaknya 25% dari laba bersih.

OneMed memiliki rekam jejak kuat dalam mengembangkan industri alat kesehatan. OneMed memiliki rapor pertumbuhan laba bersih 81,3% dari 2019 hingga 2021. Saat ini, portofolio produk perseroan terdiri atas sekitar 3.200 Stock Keeping Unit (SKU) aktif yang terdiri atas 72 merek sendiri per 31 Maret 2022 dan merek pihak ketiga.

Leonard mengatakan sebagai manufaktur terintegrasi dan perusahaan distribusi, perseroan hadir di seluruh rantai nilai dan pasokan peralatan medis. Sampai saat ini, OneMed memiliki 1 pusat distribusi nasional yang terletak di Gresik Jawa Timur, 20 kantor cabang dan fasilitas logistik, dan 11 kantor penjualan yang sebagian besar tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra. Onemed memiliki jangkauan jaringan distribusi yang luas membentang di 514 kota dan 34 provinsi di Indonesia hingga 31 Maret 2022.

“Ke depan, kami bermaksud untuk meningkatkan produksi dan perakitan baik yang sudah ada maupun yang produk baru dan upgrade manufaktur fasilitas,” ujarnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry