SWA FOTO : Wisatawan berfoto dengan latar air terjun di Guyangan.  (duta.co/faisal)

PROBOLINGGO | duta.co – Air terjun Dewi Rengganis di Desa Guyangan, Krucil, Kabupaten Probolinggk, mulai banyak dikunjungi wisatawan luar kota. Meski objek wisata baru, keindahannya tak kalah dengan objek wisata lain. Keindahan air terjun ini, memikat wisatawan lokal dan luar daerah.

Perjalanan menuju lokasi air terjun Guyangan cukup mudah. Pengunjung dapat menempuh perjalan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Dari pusat Kota Kraksaan menuju lokasi berjarak sekitar 35 km.

Sesampainya di rest area, pengunjung setelah memarkir kendaraannya dapat melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Jaraknya sekitar 400 meter melalui jalan setapak yang sudah dibeton. Jalan beton ini, naik turun menyesuaikan dengan kontur pegunungan.

Dari jarak sekitar 200 meter, air terjung ketinggian sekitar 70 meter itu, sudah nampak di depan mata. Suara air yang cukup deras mengalir dari atas, terdengar dengan jelas. Kiri-kanannya terdapat tebing. Cocok dijadikan latar belakang untuk foto-foto maupun swafoto (selfie).

Tak hanya pengunjung lokal, pengunjung dari berbagai daerah tampak antusias menikmati eksotika yang disajikan air terjun Guyangan. Sebelum ke air terjun Guyangan, pengunjung terlebih dahulu disambut air terjun mini. Sesekali juga ada burung dan primata yang berseliweran di sekitar lokasi.

Mereka juga bisa mandi di 2 kolam yang disediakan pengelola. Kolam khusus mandi ini, berada di bawah aliran air terjun. Pengelola melarang pengunjung mandi langsung di bawah air terjun karena arusnya deras.

“Ait terjunnya eksotis, alami dan bisa membuat kita menyatu dengan alam,” kata Cahya, wisatawan asal Sidoarjo Senin (16/12/2019).

Sejak ditetapkan sebagai juara 1 OVOD tahun 2019, wisata air terjun Dewi Rengganis terus dibanjiri wisatawan. Selain keindahan pemandangannya, wisata ini menjadi jujukan sebagai wisata edukasi.

Banyaknya jumlah varitas tanaman buah buahan dan bunga serta sayur sayuran dijadikan juga sarana edukasi oleh siswa-siswi di beberapa lembaga pendidikan.

Beberapa pengunjung sangat mengapresiasi keberadaan tempat wisata air terjun itu, sebagai destinasi wisata alternatif setelah gunung bromo. Di sisi lain para wisatawan juga memberi masukan agar ke depan para wisatawan mempunyai kenangan setelah berkunjung ke objek wisata tersebut.

“Harus lebih ditingkatkan rasa aman, lebih tertib, kebersihan dijaga, udaranya tetap sejuk, dan lebih indah, serta para petugas yang berada di sini harus lebih ramah sesuai dengan Sapta Pesona,” kata Nurahman, wisatan lokal.

Selain itu, lanjutnya, penataan tanaman harus lebih diperhatikan, utamanya pengelompokan jenis tanaman bunga yang ada. afa

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry