SIDOARJO | duta.co – Keluhan pelanggan terhadap layanan Perumda Delta Tirta yang disampaikan warga atas nama pelanggan The Thong Tjoen no. pelanggan AB 060008 Jl. Hangtuah no.14 Sidoarjo, Kecamatan Sidoarjo Kota, yang juga sempat diberitakan dan ditanggapi pihak Perumda Delta Tirta, kini air sudah keluar dan bisa disalurkan walau belum normal seratus persen.
Kepada duta.co, Senin, (4/7/22), Sony B yang mengeluhkan air PDAM tak keluar pada saat itu mengatakan, setelah tiga Minggu air tidak keluar, kini sudah keluar. “Sudah keluar airnya, tapi tidak seperti normal seperti sedia kala, saya tahu setiap saya pulang saya coba airnya,” terang Sony.
Masih kata Sony B, sudah sejak hari Jumat yang lalu sudah keluar, setelah muncul pemberitaan di media. “Saya rasa sudah keluar tapi kayaknya masih 70 persen mas, tidak seperti sebelumnya (sebelum) lama yang katanya ada perbaikan,” ujar Sony.
“Saya berharap kalau memang ada perbaikan ya secepatnya bisa selesai, agar distribusi air ke masyarakat bisa lancar seperti semula,” pungkas Sony.
Bersamaan, putra Sony, Jimmy (33) menambahkan, kalau bisa perbaikan seperti yang disampaikan pihak PDAM (Delta Tirta) secepatnya bisa selesai. “Kan juga karena orang tua saya bayarnya tidak pernah terlambat sama sekali. Karena keluar airnya masih belum normal dan kita khususnya orang tua saya butuh air terlebih ada anak kecil (balita) yang perlu air bersih untuk keseharian,” ungkap Jimmy.
Jimmy berharap, informasi yang diberikan ke masyarakat bisa Lebih jelas (akurat). “Kalau lewat orang lapangan jawaban selalu kurang jelas dan tidak memuaskan,” pungkas Jimmy.
Diketahui sebelumnya melalui Humas Ifan Bakhtiar (hubungan pelanggan) kepada duta.co melalui pesan WhatsApp mengatakan, air bukan tidak keluar, tapi siang hari keluarnya kecil karena banyak yang pakai.
Ifan Bakhtiar kepada duta.co juga mengatakan terkait pekerjaan perbaikan PDAM Surya Sembada Surabaya, peninggian Overgang pipa DN (diameter) 400. Lokasi 1. Gading, Kecamatan Winongan, Pasuruan, 2. Ketegan, Kecamatan Rejoso Pasuruan. “Pompa Umbulan sementara berhenti beroperasi dan mengakibatkan distribusi air ke pelanggan mengecil sampai air tidak keluar, Adapun daerah terdampak Jalur Bangil – Probolinggo,Jl Sukarno Hatta Pasuruan-Gempol, Bangil, Jenggolo Jl Gajahmada dan Buduran dan sekitarnya,” pungkasnya. (loe)
