Keterangan foto pks.id

JAKARTA | duta.co — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hasil dari silaturahim balasan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gedung DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/07/2020).

“Pembahasan itu tidak terlepas bagaimana Demokrat dan PKS bisa juga berkontribusi membantu negara dalam penanganan Covid-19. Ini semua membutuhkan perhatian dan juga kontribusi kita sebagai partai politik sebagai elemen bangsa,” ujar AHY.

AHY mengungkapkan bahwa check and balances juga penting dilakukan selama membahas beberapa isu yang terjadi di Indonesia.

“Masyarakat kita sangat terdampak terutama the bottom forty, 40 persen masyarakat yang masih terkategorikan miskin dan kurang mampu yang sangat rentan itu harus mendapatkan perhatian utama,” jelas AHY.

AHY mengakui cukup banyak kebersamaan antara kader PKS dan Partai Demokrat dalam Pilkada. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan PKS dan Partai Demokrat untuk menjalin kerjasama di Pilkada 2020.

“Kami juga membahas kerjasama-kerjasama yang sedang dan berpotensi untuk kita lakukan dalam Pilkada 2020 ini, tentu tidak selalu sama konstelasi di tingkat pusat dengan tingkat daerah. Yang jelas cukup banyak kebersamaan antara kader PKS dan Partai Demokrat dalam sejumlah Pilkada,” ucap dia.

Banyak Salah Persepsi

Hadir dalam pertemuan silaturahim tersebut Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekretaris Majelis Syura PKS Untung Wahono, beserta jajaran PKS lainnya menyambut kedatangan jajaran Demokrat yang hadir. Diantara delegasi partai Demokrat yang hadir, Sekjen Teuku Rifky Harsya, Bendum Renville Antonio, Wasekjen Jovan Latuconsina dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.

Pernyataan AHY ini, mengingatkan publik ketika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (saat itu) memuji PKS sebagai partai Islam yang amanah.

“Banyak yang salah persepsi soal PKS. Padahal PKS itu partai amanah dan kompatibel. Kami sama-sama tidak menginginkan kelompok radikal,” kata Presiden RI keenam itu saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (30/7) dua tahun lalu.

Pernyataan SBY itu disampaikan di depan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri. Saat itu pula,  Habib Salim menimpali dengan bernostalgia. “Selama 10 tahun kami bersama dalam pemerintahan (SBY red),” katanya. (rep)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry