Ahok (kanan) dan Presiden Jokowi. Keterangan foto detik.news

JAKARTA | duta.co – Kabar reshuffle kabinet terus menggelinding, ini ‘membuntuti’ kemarahan Presiden Jokowi kepada para menterinya yang, dianggap tidak becus, alias tidak paham situasi krisis.

Kini beredar di warganet, nama-nama di deretan kabinet anyar. Ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di jajaran Menteri BUMN, sementara Erick Thohir (yang digantikan Ahok), ‘nyungsep’ ke Menteri Perdagangan.

Ada juga nama putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Lalu, nama Nadiem Makarim (Mas Menteri) yang dipercaya menjadi Mendikbud dan Wishnutama sebagai Menpar, alih-alih geser, justru  tidak ada dalam daftar tersebut. Mendikbud diisi Prof Dr KH Haedar Nasir, sementara Menpar diisi oleh Triawan Munaf. Benarkah?

Namanya saja bocoran, belum tentu benar. Meski demikian, dari sejumlah nama itu, nama Ahok paling mendapat perhatian. Maklum, lelaki ceplas-ceplos ini, terlihat amat sakti di depan Presiden Jokowi. Meski pernah dipenjara, ia bisa menduduki posisi strategis di BUMN, Komisaris Pertamina. Tidak berlebihan, kalau ada prediksi, dia akan dikerek ke Menteri BUMN.

Edy Mulyadi/net

Bagaimana komentar publik?  “Kalau ini terjadi, bagus itu. Rakyat jadi makin tahu, siapa sebenarnya rezim yang kini berkuasa.  Benarkah dari 267 juta rakyat Indonesia tidak ada yang layak? Mengapa Ahok yang diangkat?,” demikian disampaikan Edy Mulyadi, kepada duta.co, Minggu (5/7/2020).

Menurut wartawan senior ini, problem Indonesia bukan hanya pada para menteri yang tidak kapabel. Masalah utamanya, justru, ada pada presiden. Karena itu, sebagai negarawan, sebaiknya Jokowi mundur dari jabatan presiden jika melihat hasil kerjanya selama ini. “Kasihan rakyat dan bangsa ini,” tegasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry