SURABAYA | duta.co – Mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya khasanah bangsa memang membutuhkan dukungan banyak pihak. Terutama pihak swasta.
Karena, pemerintah tidak bisa sendirian mengambangkan hal itu. Dan Adira Finance, lembaga pembiayaan menyadari hal tersebut.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Adira Finance menggelar Festival Pesona Lokal di Lapangan Parkir Plaza Delta Surabaya, Sabtu (14/9).
Kegiatan bertema ‘Rasakan Sensasi Pesona Lokal’ yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-29 Adira Finance ini, juga digelar di 6 kota lainnya di Indonesia yaitu Medan, Bali, Bandung, Makassar, Yogyakarta dan Jakarta.
Acara festival diawali dengan parade Karnaval Budaya yang diikuti lebih dari 400 peserta. Mereka menampilkan beragam atraksi kekayaan budaya Jatim. Mulai dari baju adat, musik tradisional hingga pertunjukan kesenian khas. Karnaval Budaya ini mengelilingi Parkir Timur Plaza Surabaya. Mereka dilepas oleh Wakil Gubernur Jatim, Elestianto Dardak.
Selain parade Karnav Budaya, Festiva Pesona Lokal tahun ini mengadakan lomba tari lokal kontemporer. Acara ini diikuti sebanyak 100 peserta. Tidak ketinggalan aka nada berbagai permainan lokal.
Puncak acara dari kegiatan hari ini adalah penampilan dari Heavy Monster dan Dewi Persik. “Festival Pesona Lokal di Surabaya bertujuan untuk mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal kota Surabaya dan daerah lain di Jatim,” kata Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila.
Untuk kegiatan ini, Adira Finance juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan mengangkat tema ‘Sensasi Lokal Kotaku’ Adira Finance mengajak para peserta mengunggah hasil karya foto di platform Instagram atau video di platform Youtube.
Kontennya menceritakan tentang potensi lokal suatu destinasi atau daerah di Indonesia termasuk keindahan alam, tempat wisata menarik, kuliner, tradisi lokal, kultur budaya, tempat hang out yang sedang populer, serta kerajinan dan oleh-oleh.
“Dengan dukungan pihak pemerintah dan masyarakat, saya harap kegiatan ini dapat menjadi salah satu atraksi ikonik kota Surabaya yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” imbuh Kepala Wilayah Area Jatim, Adira Finance, Sugeng Hariadi.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi gelaran ini. Menurut Emil, acara FPL tidak hanya mampu mengangkat potensi budaya lokal, tetapi juga ajang untuk melestarikan aneka budaya di Jawa Timur.
“Jawa Timur menyimpan banyak budaya lokal. Tidak kuno, tetapi indah dan disegani. Potensi ini membedakan Jatim dan Indonesia dengan negara lain,” kata Emil.
Emil berharap, acara seperti ini rutin digelar, sebagai ajang untuk mempromosikan budaya lokal Jawa Timur. “Tentu sangat senang sekali. Datang ke acara ini, bersenang-senang sambil mencintai budaya kita,” katanya. end
