JAKARTA | duta.co – Presiden PKS, KH Ahmad Syaikhu membacakan hasil Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS VIII. Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh keluarga besar PKS di Indonesia. Ada tiga pesan penting.
Pertama, kader PKS harus mengenalkan dan mensosialisasikan Anies Baswedan sebagai Bacapres PKS ke seluruh pelosok dan penjuru negeri. “Sosialisasikan Anies Rasyid Baswedan ke seluruh pelosok negeri,” tegasnya.
Kedua, senantiasa mengedepankan persaudaraan dan kerukunan. Juga menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas serta kepatuhan terhadap konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan setiap tahapan dan proses Pemilu 2024.
Ketiga, kokohkan soliditas, rapatkan barisan, dan bergerak dalam harmoni untuk meraih kemenangan Pileg dan Pilpres tahun 2024, kemenangan yang berkah dan bermartabat. “Rapatkan barisan untuk meraih kemenangan yang berkah dan bermartabat,” pungkasnya.
Dalam pidato menyambut Anies Rasyid Baswedan, Presiden PKS menutupnya dengan salam khas NU dan Muhammadiyah. “Wallahul muwaffiq ila aqwamit tharieq, Nashrun minallah wa fathun qarib. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkasnya.
Mengakar, Menjulang Tinggi
Sementara, Anies Baswedan setelah resmi menerima pendeklarasian dirinya sebagai bakal calon presiden atau capres 2024 dari Partai Keadilan Sejahtera, mengatakan, bahwa semua ini telah terlewati dengan baik.
Anies menyebut PKS telah melewati jalan perjuangan yang tak mudah dalam memutuskan deklarasi ini. Bagi Anies, PKS bukan keluarga baru. Bertahun-tahun ia berjuang bersama PKS. Tujuh tahun sudah, terhitung sejak 2016 bersama PKS.
Ia kemudian mengingatkan, bahwa, ruangan ini adalah ruangan yang sama, yang digunakan saat pertemuan dengan petinggi PKS tujuh tahun lalu, persisnya pada 2016.
“Persis (menjalani) proses yang sama, mendapatkan amanat dari PKS sebagai Calon Gubernur (DKI Jakarta), artinya kebersamaan ini sudah mengakar tinggi, menjulang ke atas, apalagi di pupuk pada masa-masa perjuangan yang tak mudah,” kata Anies yang mendapat peci khusus dari PKS.
Mantan Rektor Universitas Pramadina ini juga mengingatkan, bahwa, pada masa itu, hampir semua survei menempatkan dirinya di nomor urut ketiga alias kalah dari calon lain. Akan tetapi, jelas Anies, hasil survei itu tidak membuat PKS dan kadernya menciut, malah semakin semangat. Sehingga atas izin Allah SWT, bisa menang Pilgub DKI Jakarta.
Anies kemudian menyebut deklarasi kali ini sebagai babak baru perjuangan. “Ini sebuah amanat besar, amanat yang akan kami pegang teguh, kami siap bekerja keras dengan partai pengusung yang sudah dan akan bergabung dalam ikhtiar membawa perubahan,” ujarnya.
Anies yakin, dengan ikhtiar bersama akan mendapat kemudahan, tuntas sampai tujuan biidznillah (dengan ziin Allah swt). Ia pun menyodorkan pantun untuk kader-kader PKS. ”Keadilan adalah mimpi setiap insan, sejahtera adalah muara perjuangan. Bersama PKS kita bergandengantangan, menang bersama rakyat tuntaskan tujuan,” pungkasnya. (mky,pkstv)
