PARIPURNA : Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kediri pengucapan sumpah janji pimpinan (istimewa / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Ini adalah kali kedua rapat paripurna bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Kediri, tertutup untuk sejumlah wartawan, Selasa (8/10). Menjadikan ironis, agenda wakil rakyat untuk kali ini, wartawan Duta Masyarakat kembali tidak diijinkan memasuki ruangan hingga acara selesai. Ketua DPRD terpilih, Dodi Purwanto pun menyatakan permintaan maaf dan menyampaikan akan mengkomunikasikan hal ini kepada pihak sekretariat dewan.

Bertempat di Ruang Graha Sabha Canda Bhirawa Gedung DPRD Kabupaten Kediri, digelar rapat paripurna dimulai sekira pukul 19.00 wib. Dalam kegiatan pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024, dihadiri sedikitnya 200 orang. Terlihat Bupati dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE.

Kemudian, hadir Kepala Kejari H Mohamad Rohmadi  SH MH, Komandan Brigif Mekanis 16 /Wira Yudha, Letkol .Inf Endra Saputra Kusuma, Dandim 0809 Letkol .Kav Dwi Agung Sutrisno .SE, .Msi, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana .SIK, Kepala Kemenag H. Ahmad Zuhri .SAg .Msi, Sekda Dede Sujana S.Sos .MSi, Ketua PengadilanPutut Tri Sunarko .SH .MH, anggota dewan terpilih serta para kepala satuan kerja, cama dan perwakilan partai politik.

Muncul anggapan bagaikan kembali membangun sebuah kerajaan, dimana hanya yang dikehendaki ‘sang raja’ bisa masuk. Setelah sebelumnya saat pembacaan pimpinan dewan hanya untuk sejumlah media tertentu saja.

Kemudian muncul kabar di sejumlah media, jika agenda paripurna seharusnya digelar 3 Oktober kemarin, akhirnya ditunda. Didapat kabar karena terjadinya deadlock, bahkan ada sejumlah anggota fraksi yang melakukan Walk Out saat pembahasan Tata Tertib dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Dalam pembacaan sumpah janji sesuai surat dikeluarkan Gubernur Jawa Timur, untuk pimpinan DPRD, sebagai ketua sah Dodi Purwanto dari Fraksi PDI Perjuangan. Didampingi tiga wakil ketua, Drs. H. Sentot Jamaludin dari Fraksi PKB, Drs. Sigit Sosiawan dari Partai Golkar dan Muhaimin dari Fraksi Amanat Nasional. Usai penandatangan berita acara sumpah janji, kemudian dilanjutkan sambutan Bupati Kediri.

Pernyataan Ketua DPRD

PARIPURNA : Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kediri pengucapan sumpah janji pimpinan (istimewa / duta.co)

Atas kejadian ini pelarangan peliputan ini, Ketua DPRD terpilih memberikan pernyataan bahwa dirinya menyakini wakil rakyat bisa menjadi lembaga legislatif yang modern dan siap menghadapi tantangan kemajuan zaman. “DPRD yang menjaga kepercayaan rakyat, tidak anti kritik dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kediri,” terangnya.

“Sebagai Pimpinan DPRD, saya mengatakan sudah ada dan akan ada beberapa hal yang terus dia ingatkan, baik kepada seluruh pimpinan DPRD maupun seluruh anggota dewan. Kepemimpinan DPRD bersifat kolektif kolegial, jadi harus dijalankan dengan semangat gotong royong,” jelasnya, terkait bentuk kerjasama publikasi media selama ini, dengan DPRD Kabupaten Kediri dan menegaskan dirinya akan makin transparan.

Dodi Purwanto pun menegaskan jika dirinyaa akan mengajak seluruh anggota dewan untuk tetap membawa semangat Merah Putih dalam bingkai Pancasila. Dengan tidak terpecah-belah dan kontraproduktif, meskipun perkembangan di DPRD akan sangat dinamis. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry