MALANG | duta.co – Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang bahu membahu membantu membangun ulang rumah Nenek Siani (99) yang roboh akibat hujan lebat pada Rabu, (27/11) lalu. Nenek Siani merupakan salah satu korban rumah ambruk yang berada di Jalan Joyo Pranoto RT 05 RW 05 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Akibat hujan lebat tersebut tiba-tiba rumah yang di tinggali Nenek Siani ini roboh. Bahkan nenek yang tinggal sebatang kara ini tertimpa daun pintu rumah di bagian punggungnya.
Humanity Staff Program Iqrok Wahyu Perdana mengatakan, kami mendengar bahwa terjadi rumah ambruk akibat hujan lebat, di tambah korban di dalam rumah tersebut adalah seorang nenek sebatang kara.
“Tim ACT Malang merespon cepat informasi yang masuk dan turun kelokasi serta membawa nenek Saini ke rumah sakit UMM untuk mendapat perawatan medis,” jelas pria sapaan Iqro.
Dijelaskannya, rumah yang di huni oleh nenek Saini memang sudah tidak layak ditempati. Akibatnya rumah tersebut tiba-tiba roboh. Maka dari itu, pasca ambruknya rumah nenek saini, ACT Malang bersama warga setempat membangun kembali rumahnya yang telah rata dengan tanah.
“Kami bersyukur karena ACT Malang dan warga kompak untuk mengulur tangannya dengan membangun rumah nenek saini yang sudah ambruk,” tutur Sugeng, Ketua RW setempat.
Rencana pembangunan rumah nenek Saini ini ditargetkan selesai pada selasa (03/12). Mengingat nenek Saini tidak punya tempat tinggal, untuk sementara akan ditempatkan dirumah kerabatnya yang juga berdekatan dari rumah tersebut.
Tak hanya melakukan pembangunan rumah, ACT Malang juga akan memenuhi kebutuhan sehari – hari nenek Saini selama kondisinya masih lemah.
“Rencananya ACT Malang bersama warga akan membantu keperluan sehari- hari kebutuhan dasar nenek Saini ,” tutup Iqrok. (dah)
