MALANG | duta.co – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara (ABM) mengajak seluruh civitas akademikanya untuk lebih peduli terhadap pandemi Covid-19. Hal ini juga sebagai kontribusi nyata kampus ini untuk meredam penyebaran virus corona. Bahkan, andaikata pemerintah menerapkan New Normal serta sudah mengizinkan luring, perguruan tinggi ini telah siap fasilitas maupun tata kelolahnya.
Menurut Pembantu Ketua (Puket) III ABM, Drs Kadarusman Ak MM, sebagai institusi pendidikan yang di dalamya banyak orang yang berpotensi terpapar covid-19, maka perlu ada perhatian yang tinggi, agar muncul kepedulian bagi seluruh civitas akademika untuk lebih peduli terhadap pandemi ini. Berbagai langkah strategis pun telah digulirkan pihak kampus ini, tak terkecuali dengan gencar memberikan informasi.
“Tiada bosan-bosannya kami gencar menginformasikan untuk menjaga prokes, karena sudah menjadi kewajiban pihak kampus untuk menjaga kesehatan seluruh civitas akademikanya,” ungkap Kadarusman, Jum’at (15/01/2020).
Keseriusan ABM dalam melindungi warga kampusnya dapat ditengok dari patuhnya menerapkan Surat Edaran (SE) dari Dikti. Dalam aturan tersebut, terdapat larangan ke luar kota bagi dosen dan karyawan perguruan tinggi. Monitoring dari regulasi ini dengan mewajibkan seluruh pegawai struktural untuk share live location.
“Termasuk juga kami menerapkan pembatasan jam kerja hingga sampai pukul 11 siang. Serta aturan masuk kerja secara bergilir bagi karyawan struktural. Bagi dosen cukup Work Form Home (WFH),” ujar Puket III ABM ini.
Senada, ditimpali juga oleh Kabag Humas ABM – STIE Malangkucwara, Benita Rachmaniah, bahwa keseriusan pihak kampus mengantisipasi merebaknya virus corona dapat dilihat dari fasilitas perkuliahan yang dibangun di luar ruangan. Dengan luas enam hekter, perguruan tinggi ini mengedepankan lingkungan yang asri dengan taman yang memanjakan mata.
“Kami juga rutin menyemprot disenfektan ke seluruh ruangan untuk mengantisipasi penularan covid. Dalam waktu dekat kami juga akan mengedukasi Prokes ke kos-kosan sekitar kampus,” ujar Benita.
Ikhtiar tak berhenti disitu, ABM juga gencar menginformasikan Prokes pada warga kampus lewat Zoom Meeting. Pertemuan daring ini menghadirkan dua dokter anggota Satgas Covid STIE Malangkucecwara. Mereka berbagi pengalaman dan mengajak untuk mewaspadai semakin merebaknya virus corona di sekitar. (dah)
