BOJONEGORO | duta.co – Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bojonegoro) Masirin, mengatakan, ada sembilan pedagang positif dari klaster Pasar Bojonegoro Kota, diantaranya satu pedagang dari Kecamatan Parengan Tuban.
Dari Bojonegoro, satu pedagang dari Kecamatan Trucuk. Tiga pedagang dari Kecamatan Dander, tiga pedagang dari Kecamatan Kapas dan satu pedagang dari Kecamatan Kalitidu.“Sebelumnya ada empat pedagang positif covid 19, kemarin ada tambahan lima pedagang,” katanya, Jumat (15/05/2020).
Sedangkan update sebaran covid 19 di Bojonegoro, per 14 Mei 2020 Pukul 18.00 WIB, status positif terkonfirmasi adalah 22 orang meliputi tiga dari Kecamatan Bojonegoro, tiga dari Kecamatan Kapas, tiga dari Kecamatan Dander, tiga dari Kecamatan Gondang, dua dari Kecamatan Trucuk, satu dari Kecamatan Sumberrejo, satu dari Kecamatan Kepohbaru, satu dari Kecamatan Purwosari, satu dari Kecamatan Kalitidu dan satu dari Kecamatan Ngraho. Meliputi yang dirawat 19 orang dan yang telah meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat kasus meninggal dunia di Kecamatan Dander. Tidak ada penambahan ODP baru, sementara yang sudah selesai pemantauan sebanyak dua orang, masing masing di Kecamatan Kepohbaru dan Kecamatan Ngasem. Sehingga jumlah ODP adalah sebanyak 32 orang. ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 182 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 214 orang.
Pada status Pasien Dalam Perawatan (PDP), terdapat kasus meninggal dunia dari Kecamatan Purwosari. Tidak ada penambahan PDP baru, sementara yang dalam perawatan sebanyak tujuh orang, diantaranya dua dari Kecamatan Bojonegoro, masing masing satu dari Kecamatan Trucuk, Kepohbaru, Kanor, Dander dan Baureno.
“Status PDP kumulatif tetap sebanyak tiga belas orang, tujuh orang dalam perawatan dan meninggal dunia enam orang,” jelas Masirin.
Untuk status Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 39.430 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 366 orang. Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website lawancorona.bojonegorokab.go.id. rno
