JAKARTA | duta.co – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi membawa investasi Rp 94,5 triliun dalam kunjungannya Indonesia 1-9 Maret 2017. Salah satunya inves Aramco, perusahaan minyak Arab Saudi, senilai 6 miliar dollar AS untuk pembangunan kilang minyak di Cilacap.
Selain kerja sama bidang energi dengan Indonesia, juga akan ada Memorandum of Understanding (MoU) proyek lain yang akan ditandatangani. Nilainya kurang lebih 1 miliar dollar AS dan proyek lainnya. Bila ditotal maka nilainya mencapai Rp 94,5 triliun (kurs Rp 13.500).
“Bapak Presiden mengharapkan bahwa investasi Arab Saudi ini secara keseluruhan diharapkan bisa sampai dengan 25 miliar dollar AS,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, seperti yang dikutip dari situs resmi Setkab, Jumat (24/2).
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dipastikan akan berkunjung ke Indonesia 1-9 Maret mendatang. Raja Salman terlebih dahulu akan melakukan kunjungan kenegaraan pada 1-3 Maret, dan kemudian dilanjutkan dengan beristirahat di Pulau Dewata, Bali, pada tanggal 4-9 Maret mendatang.
Ini merupakan kunjungan Raja Salman yang sangat bersejarah, karena terakhir ke Indonesia, terjadi pada 1970, atau 47 tahun yang lalu. Pramono menyatakan Raja Arab Saudi itu akan membawa rombongan terbesar. “Kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, 25 pangeran,” kata Pramono.
Presiden Jokowi akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Bintang kehormatan ini diberikan karena ketika melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Jokowi juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari Kerajaan Arab Saudi.
Juga untuk pertama kalinya pula, Jokowi akan menjemput secara langsung tamu negara, Raja Salman, di bandar udara. “Kenapa ini dilakukan? Karena ketika berkunjung ke Arab Saudi, Presiden Jokowi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman. Sehingga dengan demikian, hubungan ini adalah hubungan yang sangat dekat, sangat erat, sangat akrab,” terang Pramono. net
