TRENGGALEK | duta.co – Wisata Banyu Nget yang berada di Dusun Ketro, Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kebupaten Trenggalek, Jawa Timur membuat wisatawan serasa kembali ke alam bebas.

Selain merasakan dinginnya air dari pegunungan Lanceng, pengunjung akan disuguhi spot alami seperti air terjun Urang Kambu, spot selfie di Batu Payung, Goa Grojok, Kedung Batu, dan selfie deck.

Banyu Nget juga menyediakan camping drone, hammock, sepeda udara, canyoning, Goa Racang, serta beberapa tempat untuk bermain anak-anak.

Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyu Nget desa setempat, Sujono (57), mengatakan, destinasi wisata yang belum lama dibuka ini, yakni pada 11 September lalu, telah menarik ratusan ribu pengunjung tiap harinya.

“Apalagi jika hari libur pengunjung kita mencapai ribuan,” ujarnya, Selasa (1/5/2018).

Menurut pria yang juga mengeloka tanaman horyikultura dengan produk unggulan, manggis, durian, dan salak (Madusa) ini, sejak dibukanya wisata baru Banyu Nget, perekonomian masyarakat di lingkungan wisata, terutama di Dusun Ketro dan Kajar, telah jauh meningkat.

“Ekonomi masyarakat kita langsung naik pasca ada Banyu Nget ini,” terangnya.

Sudjono menerangkan, sapta pesona wisata juga dia jaga bersamakawan-kawan yang lain agar tetap nyaman dan aman bagi para pengunjung. Utamanya kebersihan dan kealamian lokasi.

“Kita aga spotnya. Masing-masing dua penjaga sekaligus pemandu,” jelasnya.

Tak ketinggalan, pengunjung asing, kata Sudjono, juga datang untuk membuktikan keindahan alam Banyu Nget ini.

“Turis yang datang dari negara seperti Belgia, Ceo, Jepang, Jerman, Cina, bahkan dari Thailand jauh lebih sering,” pungkasnya.

Sudjono berharap kepada Pemkab Trenggalek untuk segera memberikan support dan perhatiannya kepada Banyu Nget ini, terutama pelebaran akses masuk lokasi, area parker pengunjung, gazebo, dan wahana unruk anak-anak.

“Kami masih mandiri, belum ada bantuan dari Pemkab,” tegasnya.

Sementara, Kadis Pariwisata dan Budaya Pemkab Trengggalek, Joko Iranto berjanji akan segera membantu Banyu Nget sesuai permintaan kelompok mesyarakat.

“Tetap kami perhatikan dan secepatnya akan kita realisasikan,” kata Joko. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry