Petugas nakes Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan saat melayani pasien, Senin (05/07).

LAMONGAN  | duta.co –  Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) diantaranya, dokter dan tenaga paramedis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan, banyak yang terpapar covid-19.

Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswoyo mengatakan, update sejak hari Sabtu (03/07) kemarin, total ada 67 tenaga kesehatan di rumah sakit dr Soegiri yang sudah terpapar covid-19.

“Sejauh ini tidak ada tambahan nakes yang terpapar, masih tetap sama. Alhamdulillah, dari total 67 nakes tersebut 50 di antaranya sudah dinyatakan sembuh,” kata Budi Wignyo Siswoyo, Senin (05/07).

Budi menjelaskan, dari semua nakes yang positif covid-19 tersebut, tidak ada yang meninggal, untuk 17 nakes lainnya masih menjalani isolasi di rumah sakit, namun sebagian ada yang isolasi mandiri di rumah.

“Kami berharap petugas nakes Soegiri dan juga seluruh warga Lamongan untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin,” ungkapnya.

Menurut dia, jendela kekebalan itu baru muncul satu bulan setelah divaksin. Dan dalam satu bulan itu masih sangat dimungkinkan untuk terpapar lagi jika masyarakat tidak patuh dengan prokes.

“Variannya juga bisa berubah, karena belum tentu kebal dengan varian yang saat ini, belum tentu juga kebal dengan varian berikutnya, ini yang harus dipahami oleh masyarakat,” terangnya.

Budi menuturkan, bersama-sama marilah kita menjaga prokes dengan ketat. Saat ini juga sudah diberlakukan PPKM darurat dari pemerintah, mulai tanggal 03 hingga 20 Juli mendatang.

“Untuk masyarakat Lamongan agar lebih banyak tinggal di rumah, kecuali memang keadaan yang mendesak. Kalau untuk nakes di RS Soegiri tupoksinya ya tetap melayani,” tutur Budi.

Rumah sakit ini, imbuhnya, sebenarnya hilir, untuk hulunya kan tetap ada di masyarakat, kalau masyarakat tidak patuh dengan prokes, tentu berapapun bad yang disiapkan rumah sakit, dikhawatirkan tidak akan mencukupi.

“Maka kedisiplinan itu sangatlah perlu. Saya menghimbau tetap bekerja profesional dengan protokol kesehatan yang maximal, istirahat yang cukup dan banyak makanan bergizi,” tandasnya.

Dia menambahkan, meskipun petugas nakes Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan banyak yang terpapar covid-19, namun pelayanan tetap berjalan maksimal seperti biasanya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry