SURABAYA | duta.co – Berbagai Pondok Pesantren se Jawa Timur memperebutkan kesempatan mendapatkan beasiswa S1 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Sebanyak 60 orang dari ratusan pendaftar yang memenuhi persyaratan administratif mengikuti test di gedung Islamic Center Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Dalam kesempatan membuka rapat koordinasi penguji kemarin, menyatakan bahwa sejak 3 tahun terakhir Pemprov Jatim memambah jenis beasiswa yang diperuntukkan untuk kalangan pesantren, melalui Program Beasiswa Santri Pondok Pesantren ke Universitas Al-Azhar Kairo.

Ada 60 orang yang sudah dibiayai dan saat ini tengah penempuh pendidikan di Kairo, dan akan menyusul tahun ini 30 orang lagi.

Ketua LPPD, Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar MA menjelaskan bahwa Program ini di gagas oleh Ibu H. Khofifah Indar parawansa, Gubernur Jatim.

Lanjut, Soebahar menjelaskan, bahwa selama ini ibu Gubernur membiyayai fasilitasi pengembangan pesantren sangat besar. “Pemprov sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar dari APBD untuk beasiswa-beasiswa itu, termasuk yang ke Mesir”, Imbuhnya.

Penerima beasiswa harus mengikuti seleksi yang sangat ketat. Dari menguasai kitab, mereka juga diuji kelayakan potensi akademik dan wawasan kebangsaannya.

“Kita ingin supaya, mereka nantinya menjadi intelektual muslim yang mumpuni dan memiliki komitmen kuat terhadap kebangsaan dan keIndonesiaan. Ada dua aspek yan kualifikasi akademik SDM pesantren,” ucap Soebahar.

Mereka yang lolos dari seleksi ini, akan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu ujian kompetensi bahasa Arab langsung dari para dosen-dosen Universitas Al-Azhar. Selanjutnya, mereka akan mengikuti matrikulasi bahasa selama 5 bulan di kampus PUSIBA Bekasi.

PUSIBA (Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab), satu-satunya lembaga di Indonesia yang mendapatkan kepercayaan Universitas Al-Azhar dan OIAA (Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar) untuk menyiapkan calon-calon mahasiswa yang memenuhi kelayakan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon yang lolos dari 2 tahap seleksi di LPPD akan menempuh program intensif di Bekasi mulai bulan Juni yang akan datang. (gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry