Petugas medis dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Lamongan saat mengkhitnan anak-anak fakir miskin di kantor Kemenag Lamongan, Senin (8/8)

LAMONGAN | duta.co – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) mengadakan acara khitanan massal gratis, Senin (8/8).

Kegiatan yang digelar di aula lantai II kantor Kemenag Lamongan diikuti oleh 50 anak fakir miskin usia dini. Acara khitanan massal tersebut juga untuk memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah.

Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Fausi mengatakan, khitanan massal gratis ini diselenggarakan oleh Kemenag melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Lamongan.

Selain itu, kata Fausi, acara khitanan massal ini sekaligus untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah. Khitanan massal ini, menurut dia, merupakan bagian dari program kerja UPZ Kemenag Lamongan, di antaranya kegiatan sosial yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Dari kegiatan ini nantinya diharapkan anak-anak kelak bisa menjadi anak yang sholeh, sehat dan kuat dalam rangka ikut menyiarkan agama Islam. Kami berharap program seperti ini bisa continue serta dapat terus berlanjut,” ujar Fausi.

Ia mengungkapkan, melihat antusias dan banyaknya anak-anak yang ikut berpartisipasi. Kedepan, kata dia, diharapkan bisa menyelenggarakan kembali khitanan massal untuk peserta yang lebih banyak lagi dari sekarang.

“Semoga hasil dari khitanan massal ini bisa langsung dirasakan oleh anak-anak kita yang nantinya akan menjadi calon pemimpin dimasa yang akan datang,” tandas Fausi.

Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Lamongan Imam Hambali menjelaskan, dalam kegiatan khitanan massal ini setiap peserta selain biaya gratis, panitia juga menyiapkan sejumlah bingkisan dan uang.

“Setiap peserta mendapatkan kopyah, baju koko, sarung, celana dalam serta uang saku, dan juga uang kontrol. Untuk petugas medisnya, karena kita bekerjasama dengan LKNU maka diambilkan dari dokter Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah,” kata Imam Hambali.

Sementara itu, salah satu orangtua peserta khitan Muhammad Iqbal Mahendara siswa kelas III MI Surabayan Kecamatan Sukodadi mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Kemenag Lamongan yang telah melakukan kegiatan khitanan massal.

“Hanya do’a yang bisa kami berikan kepada orang baik-baik ini, kami akui jika khitanan ini dilakukan secara mandiri pastinya akan keluar biaya banyak. Alhamdulillah anak kami sudah dikhitan dengan biaya gratis,” tutur dia. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry