JOMBANG | duta.co – Sebanyak 5.000 santri Pondok Pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak menggelar vaksinasi covid-19. Acara tersebut dilaksanakan, menjelang perayaan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia ke-76. Kegiatan vaksinasi yang difasilitasi oleh Polres Jombang, nampak para santri sangat antusias. Selain itu, masing-masing santri mengikuti proses registrasi, skrining kesehatan hingga penyuntikan vaksin dengan tempat terpisah antara santri putra dan putri.
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu, Ir. H. Wildy Istimror, mengatakan, ada sebanyak 5.000 santri yang mengikuti vaksinasi covid-19. Akan tetapi, kegiatan dilaksanakan secara bertahap. Untuk kali ini, vaksinasi diberikan pada 1.000 santri dengan usia mulai dari 12 tahun.
“Untuk tahap ini, kita melaksanakan untuk siswa SMK Budi Utomo. Dan untuk tahap selanjutnya, kita laksanakan untuk SMP dan SMA Budi Utomo,” kata Ir. H. Wildy Istimror, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, pada Senin (16/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok di lingkungan pondok pesantren. Meskipun, dalam kegiatan belajar santri, sudah menjalankan protokol kesehatan.
“Dalam kegiatan belajar santri dan kehidupan sehari – hari, kita sudah menerapkan protokol kesehatan. Tapi saya yakin, kita akan sempurnakan protokol kesehatan itu, sekaligus dengan pelaksaan vaksin ini. Sehingga, protokol kesehatan kita akan menjadi sempurna,” tandasnya.
Terpisah, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, melalui Kapolsek Perak AKP Dwi Retno Suharti, mengungkapkan, digelarnya pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren Gadingmangu, merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Serta, membantu upaya pemerintah dalam mewujudkan herd immunity.
“Kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya percepatan program vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan kelompok. Dan kita bekerjasama dengan Pondok Pesantren Gadingmangu dengan melakukan vaksinasi terhadap 5.000 santri dan secara bertahap dari total 7.000 santri, “ungkap AKP Dwi Retno Suharti, Kapolsek Perak.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh santri untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Meskipun, sudah dilakukkan suntik vaksin covid-19. “Tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan 5M, meskipun sudah dilakukan vaksinasi,” pungkasnya. (dit)
