SURABAYA | duta.co — Hari ini, Rabu (17/5), 300 perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan perikanan nasional dan internasional akan tampil di ajang pameran Indo Livestock Expo and Forum 2017 di Grand City Surabaya Convex.
Project Direktur PT Napindo Media Ashatama, Agung Wicaksono, selaku penyelenggara pameran mengatakan pameran ke-12 ini akan menjadi ajang temu bisnis para pengusaha industri peternakan, kalangan ahli kesehtan hewan, peternak, pengolahan pakan ternak, pemrosesan makanan, pemasok hingga distributor. “Peserta yang ikut ini merupakan produsen manufaktur, agen tunggal, distributor bahkan agen besar,” katanya.
Dia menjelaskan, pameran tersebut akan memiliki 6 paviliun yang terdiri dari banyak stand pameran, di antaranya paviliun dari Indonesia, Eropa dan Amerika, Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok, dan Turki. “Selain ini, selama pameran berlangsung dari 17-19 Mei, ada 12 kegiatan seminar mulai dari Ditjen PHK, Disnak Jatim, dari FAO yang akan mengupas cara cerdas dan bijak menghasilkan prodk unggas yang sehat,” imbuhnya.
Dia menambahkan program utama lainnya yakni menggelar sosialisasi peningkatan konsumsi protein hewan dari sapi,daging, telur, dan ikan (SDTI) guna mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protein dari hewan.
Selain itu ada pengusaha asal Belanda yang akan membagikan teknologi terbaru untuk bidang peternakan. Di antaranya teknologi kandang, pakan dan sebagainya. “Ini akan jadi momen langka. Karena Belanda itu adalah negara yang dikenal memiliki teknologi canggih di bidang peternakan,” tandas Agung. (end)
