PENGUKUHAN : Menristekdikti, Mohammad Nasir (tengah) diapit Ketua Yarsis Mohammad Nuh dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf saat pengukuhan mahasiswa baru Unusa, di Dyandra Convention Center, Senin (4/9). DUTA/ridhoi

SURABAYA l duta.co  – Sebanyak 3.500 dari 4.529 perguruan tinggi (PT) di Indonesia belum terakreditasi bahkan belum mencapai akreditasi minimal yang ditetapkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yakni C.  Karena itu, Kemenristekdikti menarget hingga maksimal 2019, ribuan PT itu sudah mengantongi akreditasi minimal yang ditetapkan.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan dari ribuan PT yang belum mengantongi akreditasi itu, kebanyakan adalah PT baru. Baru berdiri biasanya mendapatkan status akreditasi minimal C Kementerian. “ Karenanya mereka harus segera melakukan reakreditasi,” ujarnya usai memberi kuliah perdana dan pengukuhan 1.100 mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Surabaya, Senin (4/9).

Dengan ketegasan yang ditetapkan Kemenristekdikti itu, sampai saat ini, banyak PT yang sudah mulai mengajukan reakreditasi. Dari data, kata Nasir, sudah ada 1.500 PT yang mengajukan. Nasir mendorong, kampus-kampus yang belum terakreditasi secepatnya mengurus akreditasi agar tidak ada masalah di kemudian hari. “Tahun 2019 harus selesai. Minimal akreditasi C, harapan saya,” tambahnya.

Dikatakan Nasir hingga kini baru 55 PT yang mengantongi akreditasi A untuk lembaga. Akreditasi B sebanyak 375 kampus, akreditasi C berjumlah 700 kampus dan sisanya belum melakukan akreditasi. Bagi kampus yang belum mendaftar, agar memperoleh akreditasi, harus memenuhi 19 faktor sesuai ketentuan kementerian. Di antaranya aspek dosen, mahasiswa, publikasi dan sebagainya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry