KEDIRI|duta.co – Inilah bentuk pencegahan kasus stunting dan mengajak masyarakat khususnya anak – anak untuk gemar makan ikan. Dilakukan Pemerintah Propinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara Rekor MURI Penyajian 3.000 Cup Dawet Lele bertempat di Lapangan Desa Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten, Selasa (25/02).
Mengurangi jumlah penderita stunting kini tengah digencarkan pemerintah pusat, kemudian dipilihnya Desa Pranggang karena wilayah ini dikenal memiliki lahan cukup luas dalam budidaya ikan. Hadir dalam acara ini, Ketua FORIKAN Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Ir. Muhamad Gunawan Saleh,MM serta ratusan pelajar dan tokoh masyarakat.
Heru Surawan selaku ketua panitia acara dan Ketua FORIKAN Desa Pranggang menyampaikan bahwa dirinya telah beberapa kali mengikuti kompetisi lomba kuliner olahan ikan hingga Tingkat Jawa Timur. “Yang menyelenggarakan provinsi,namun dawet lele ini memang sudah menjadi menu utama dari kelompok kita semenjak ddirikan tahun 2013. Alhamdulillah kita mewakili tingkat desa, kabupaten maupun provinsi. Dawet lele ini memang sudah lama ikut lomba kuliner olahan ikan ke propinsi,” terangnya.
Harapan besar disampaikan Bupati Kediri, ingin mengajak seluruh masyarakat agar lebih gemar makan ikan. “Kenapa makan ikan, karena di sini harganya murah. Bandingkan jika di luar negeri, sejumlah bahan olahan berbahan dasar ikan patin. Hanya dengan 15rb per – kilogram, harganya lebih terjangkau daripada daging ayam,” ungkap dr. Hariyanti Sutrisno.
Ungkapan terima kasih disampaikan istri Wakil Gubernur Emil Dardak, bahwa target sebanyak 3.000 cup dawet lele, faktanya mencapai 3.505 cup setelah dihitung tim MURI. “Ini sebenarnya acara simbolis, namun lebih utama menggenalkan varian berbahan lele. Target kita itu 3.000 untuk memecahkan Rekor MURI. Tapi Alhamdulillah yang terhitung 3.505 cup sehingga ada kebanggaan tersendiri dari saya. Yang artinya antusias masyarakat luar biasa untuk makan ikan,” ucapnya. (adi/nng)
