SURABAYA | duta.co – Ratusan karyawan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) turun langsung membersihkan sampah-sampah, Sabtu (21/9).

Aksi mereka itu dilakukan serentak di dua lokasi yakni Taman Wisata Alam Mangrove di Muara Karang, Jakarta dan Taman Suroboyo di Pantai Kenjeran, Surabaya.

Aksi dalam rangka World Clean Up Day 2019 ini sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah.

Karena dari data yang ada, setiap tahunnya, ada 1,3 miliar ton sampah rumah tangga. Sedangkan hanya 358 juta ton sampah yang terhitung masuk ke dalam 50 tempat penampungan sampah besar, sisanya akan berakhir di lautan .

Untuk menanggulangi masalah tersebut, gerakan “World Clean Up Day” ini merupakan aksi global yang sudah dimulai sejak tahun 2008 sebagai bentuk kepedulian masyarakat dunia terhadap permasalah sampah yang disebabkan oleh manusia.

“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab setiap orang. Untuk itu kita semua harus bersama-sama untuk mengatasinya” ujar Kepala Hubungan Daerah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna Ervin Laurence Pakpahan.

Ia menambahkan  Sampoerna menanamkan kepada seluruh elemen perusahaan bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan dari sampah dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Ratusan karyawan Sampoerna menunjukkan antusiasmenya dengan berkontribusi dalam mengumpulkan ratusan pada gerakan pemungutan sampah global ini. Selain botol dan kemasan plastik, sekitar 25.000 sampah puntung rokok berhasil dikumpulkan di kegiatan Jakarta dan Surabaya.

Kegiatan “World Clean Up Day” sejalan dengan program keberlanjutan Sampoerna melalui kampanye #SayaAjaBisa Sampoerna yang merupakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, khususnya puntung rokok.

Puluhan ribu puntung rokok berhasil dikumpulkan dari aksi bersih-bersih yang dilakukan karyawan Sampoerna, Sabtu (21/9). DUTA/istimewa

Dalam kegiatan ini, Sampoerna juga membagikan asbak portabel kepada para perokok dewasa yang turut berpartisipasi sebagai bentuk komitmen meningkatkan kesadaran akan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Hal ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB tentang penanganan perubahan iklim.

Selain meningkatkan kesadaran atas tanggung jawab terhadap sampah, Sampoerna juga melakukan upaya pelestarian air dan menggunakan energi terbarukan di sekitar fasilitas produksinya.

Sampoerna memandang keberlanjutan sebagai nilai jangka panjang untuk pemangku kepentingan dan masyarakat luas melalui pengurangan dampak dari produk, operasi, dan rantai pasok terhadap lingkungan. end/ril