SURABAYA | duta.co – Sebanyak 24 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat ll Korps Marinir Angkatan ke-67 menjalani Ujian Kesegaran Jasmani (Garjas) Semester Genap yang digelar di Stadion Jala Krida Mandala, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya Kamis (28/5).
Tepat pukul 06.00 Wib, ke-24 taruna ini sudah siap di garis start lintasan Stadion Mandala setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa cek suhu tubuh, tensi darah dan lainnya.
Saat pluit ditiup petugas lintasan, mereka melesat mengelilingi lintasan stadion selama 12 menit waktu yang disiapkan untuk Batrai A (lari) ini.
Tampak hadir dalam kegiatan, Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, Dirpers AAL Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, Kadepmar AAL Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri dan Kadepjas AAL Kolonel Marinir Sony Kunila.
Menurut Gubernur AAL, Materi Garjas ini menjadi parameter sejauh mana pembinaan fisik yang telah dilakukan Taruna selama satu semester ini. “Saya berharap para Taruna dapat melakukan dengan semangat dan memperhatikan aspek keselamatan,” terangnya.
Prajurit dengan Kesiapan yang Tinggi
Gubernur AAL menambahkan, materi Garjas menjadi aspek yang menentukan bagi Taruna. Materi ini juga akan selalu menempel dalam setiap perjalanan dinas seorang prajurit, mulai dari proses rekrutmen prajurit, persyaratan bagi kenaikan pangkat, persyaratan mengikuti pendidikan dan garjas reguler satu tahun dua kali.
Oleh karena itu, materi Garjas ini perlu dilakukan pembinaan secara bertahap dan berlanjut dengan pembinaan yang terukur, sehingga menghasilkan output yang baik, yakni prajurit yang sehat dan memiliki tingkat kesiapan yang tinggi.
“Taruna yang memiliki tingkat Garjas yang baik, juga mencerminkan kesehatan tubuhnya, kedisiplinan dalam mengatur pola hidup untuk tetap sehat yang pada akhirnya berdampak pada semangat dan kejuangan dalam menjalankan tugas pendidikan di AAL,” terangnya.
Dalam pelaksanana tes Garjas ini, setiap Taruna harus melaksanakan tahapan tes antara lain Lari selama 12 menit minimal menempun jarak 2,4 Km, Pull Up, Sit up, Push up, Shuttle run dan renang secara berlanjut dari materi satu ke materi lainnya. (nzm)
