SURABAYA | duta.co – Setelah mengikuti Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) Armada Jaya tahun 2021 di wilayah Dabo Singkep, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu, 23 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir Tingkat IV Angkatan 67, kembali melanjutkan Latihan Praktek Bhumyamca Yudha di Karang Tekok, Desa Bindung, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.

Hal tersebut dikatakan Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL, Kolonel Marinir Datuk Sinaga mewakili Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), saat mendampingi anak didiknya di lokasi latihan, Rabu (3/11).

Lattek yang dimulai 18 Oktober dan berakhir pada 5 November 2021 mendatang dengan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat), Letkol Mar Wempi, M.Tr (Hanla) tersebut, bertujuan mendidik dan membekali para Taruna dengan mata kuliah Lattek Bhumyamca Yudha agar memiliki keterampilan tentang melaksanakan tugas teknik dan taktik Operasi Amfibi dan Operasi Darat Lanjutan pada tingkat Peleton hubungan Kompi.

Sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan untuk melaksanakan tugas sebagai Danton Infanteri dan jabatan lain yang setingkat di satuan kerja Marinir serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI/ TNI AL kedepan.

Untuk sasaran yang ingi dicapai, lanjutnya, selesai Lattek ini, para Taruna diharapkan mampu mempraktekkan komando dan pengendalian (Kodal) pasukan tingkat Peleton hubungan Kompi dalam Operasi Amfibi dengan baik dan benar, mempraktekkan Kodal pasukan tingkat Peleton hubungan Kompi dalam Operasi Darat dengan baik dan benar, dan mempraktekkan kepemimpinan lapangan dan kemampuan profesi sebagai bekal penugasan di satuan dengan baik dan benar.

Untuk materi yang dipraktekan dalam lanjutan Lattek ini tambahnya, terdiri dari Embarkasi Debarkasi Material dan Personel Pasrat, Keluar masuk RRF dan SPP, Naik Turun Jaring, Kehidupan di kapal, Gerakan Kapal Ke Pantai (GKK), Teori praktis, Taktis Pendaratan, Operasi Amfibi, Bunis, Operasi Darat dan materi lainnya.

Menurut Datuk –sapaan akrab Kadepmar AAL– dalam melanjutkan Lattek Bhumyamca Yudha, Taruna AAL bergabung di Batalyon 5 Ujung Surabaya untuk menerima materi-materi dan drill GMUK (Gerakan Maju Untuk Kontak) serta pembuatan PO (Perintah Operasi).

Danyon Infanteri 5 Marinir, Letkol Marinir Widarta Kusuma, S.E., M.Tr.Opsla., menekankan agar para taruna mempergunakan kesempatan latihan dengan sebaik mungkin untuk memperoleh pengetahuan, gambaran dan pengalaman pada saat memimpin anggota yang nantinya  akan menjadi rekan kerja dikedinasan ataupun di medan tugas yang sebenarnya.

“Sampai saat ini pandemi covid-19 masih belum berakhir, maka dari itu saya tekankan kepada seluruh personel agar tetap menerapkan protokol kesehatan di saat melaksanakan latihan guna memutus rantai penyebaran virus covid-19,” pesannya. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry