TAMU dari pimpinan sekolah Melaka Malaysia, Disdik Provinsi Jatim dan pimpinan Ponpes Al Yasini. (foto : abdul)

PASURUAN | duta.co – Sebanyak 22 Kepala Sekolah Teknik Melaka, Malaysia, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu, Al Yasini, Areng, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/8/2017). Rombongan yang dipimpin Haji Karim bin Tumin ini, berencana kerjasama pendidikan antara sekolah menengah di Melaka dengan Al Yasini.

Hadir dalam silaturahim tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Provinsi Jawa Timur, Drs Heri Triyono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan, Indah Yudiani. Juga hadir dalam pertemuan dari perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Yusuf.

Acara diawali dengan pembacaan Ummul Qur’an dilanjutkan dengan penampilan Corral Speaking show SMA Bilingual, yang memperagakan bahasa Inggris. Sekaligus penandatanganan surat-surat kerjasama antar sekolah dan penyerahan cenderamata. Performance Al-Miftah for Injiliziyah, dialog pendidikan dan diakhiri dengan kunjungan langsung ke lingkungan Ponpes.

Haji Karim mengatakan bahwa dilakukan kunjungan ke Indonesia ke Ponpes Al Yasini ini merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan pendidikan pesantren. “Kita harapkan pertemuan ini bisa berkesinambungan dan berlangsung lama. Sebab ada titik persamaan jalin hubungan antar sekolah, “papar Haji Karim, dalam sambutannya.

Pengasuh Ponpes Terpadu Al Yasini, KH Mujib Imron mengatakan, bahwa pihaknya termotivasi terkait kedatangan tamu dari Malaysia. “Kami minta dalam silaturahmi ini agar bisa pererat hubungan ini. Budaya santun inilah yang mengawal bangsa besar yang punya tujuan sama. Sebab kerjasama pendidikan penting, “kata KH Mujib Imron, yang kerab disapa Gus Mujib ini.

Pihaknya juga mengapresiasi para tamu yang tak lain merupakan kepala sekolah menengah teknik di Melaka ini, agar nantinya hubungan silaturahim tersebut tetap terjaga dengan baik. Dengan pendidikan Al Quranul Karim selama ini, para siswa dari Al Yasini bisa meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi dari negara-negara besar seperti Amerika, Mesir, China dan Kanada.

Disisi lain, salah satu penggagas kerja sama itu, Muzammil mengungkapkan bahwa, selain sesama muslim, kerjasama sekaligus juga untuk peningkatan SDM, memajukan kerjasama pendidikan, peningkatan jaminan mutu, budaya, saint teknologi dan wira usaha mandiri. “Dari kerjasama ini diharapkan dampaknya yang terbaik bagi pendidikan di Al Yasini, “ujarnya.

Dijelaskannya, kerjasama ini diawali pada Januari lalu hingga saat ini dengan
keseriusan kerjasama ini. Bahkan sudah terlihat keseriusan yang direalisasikan kedatangan para tamu dari Melaka, Malaysia. “Hasilnya dari penampilan peragaan pelajar dalam berbahasa Inggris. Kami inginkan sekolah di Al Yasini ini maju seperti sekolah-sekolah lainnya, “pungkas Muzammil. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry