KEDIRI | duta.co – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bergegas beranjak dari ruang kerjanya di Balai Kota, setelah mendapat laporan adanya pohon beringin tumbang di Kawasan Wisata Sumber Jiput Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota Kediri, pada Senin (09/12) sore. Orang nomor satu Kota Kediri ini memimpin langsung proses evakuasi dilakukan pasukan gabungan dari Polres Kediri Kota, Kodim 0809, Satpol PP, Tim URC Dinas Kesehatan, Tagana dan BPBD.
Saat hujan disertai angin terparah di wilayah Kecamatan Kota, sejumlah mobil rusak juga beberapa motor dan bangunan toko yang terkena pohon roboh. Informasi awal didapat, saat kejadian hujan pengunjung di Sumber Jiput cukup dipadati pengunjung. Kemudian angin datang dan beberapa orang semburat meninggalkan lokasi tersebut.
Namun naas bagi sejumlah mahasiswa IAIN Kediri, memilih berteduh di Warung Mbah Joyo milik Henry Wijaya, Pohon beringin berukuran besar roboh ke warung dan mengakibatkan Wahyu Mukti Prasetio (19) mahasiswa warga RT. 26 RW. 06 Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri meninggal di lokasi dengan luka parah pada kepala.
Sementara 5 mahasiswa lainnya Ubet, Wahyu, Akfi, Nopal dan Riza Afiudin lolos dari ancaman maut ini. “Saat hujan deras kami sedang duduk sambil minum kopi di Warung Mbah Joyo. Tiba-tiba angin kencang kemudian pohon beringin ini roboh,” jelasnya, terlihat berduka melihat temannya meninggal di lokasi.
Adapun korban lainnya, pemilik warung Henry mengalami luka memar dan lecet karena harus menyelamatkan anaknya. Namun, Wiwik Sundari, istrinya tertimpa pohon dan mengalami patah tulang tangan. Selanjutnya, para korban ini menjalani pemeriksaan medis di RSUD Gambiran Kediri.
Berdasarkan data awal yang masuk, sebanyak 21 pohon tumbang di Kota Kediri, kemudian 4 unit mobil tertimpa pohon, sejumlah warung dan rumah hancur karena terkena roboh pohon. “Alhamdulillah seluruh korban berhasil dievakuasi di RSUD Gambiran dan untuk pembersihan pohon roboh akan dilanjutkan besok bersama DLHKP dan Kodim 0809,” jelas Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP meski kondisi opname terus memantau kejadian bencana. (rci/nng)
