Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Mensesneg Pratikno, meninggalkan ruangan usai menyampaikan sikap tentang rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.(ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

JAKARTA | duta.co – ‘Tendangan’ mahasiswa berupa pertemuan terbuka berhasil ‘membobol gawang’ Istana. Setelah Presiden Jokowi berjanji menerbitkan Perppu untuk menganulir UU KPK, lalu ingin mengundang BEM untuk dialog Jumat (27/9) malam, ternyata, batal.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, seperti dikutip kompas.com, memastikan pertemuan Presiden dengan mahasiswa Jumat (27/9/2019) hari ini, batal.  “Belum ada jadwal, nanti ada beberapa pertemuan sore ini, tapi dengan BEM kelihatannya belum,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.

Padahal, Kamis kemarin, presiden sendiri di depan kamera TV menyatakan, akan bertemu dengan mahasiswa di Istana Kepresidenan pada Jumat malam. Namun, Pratikno menyebut pertemuan itu memang baru direncanakan sehingga bisa saja dibatalkan. “Ya namanya merencanakan bisa saja tertunda,” kata dia.

Seperti diberitakan duta.co, bagi mahasiswa undangan istana, pertemuan dengan presiden, itu tidaklah peting. Terpenting adalah bagaimana tuntutan mahasiswa yang merupakan representasi kemauan rakyat ini, dipenuhi. Apalagi mereka sudah punya kisah, pertemuan tertutup dengan preisden hanya akan menimbulkan perpecahan diantara mereka.

“Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu dengan Presiden apabila, pertama, dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional,” demikian ditulis Koordinator Pusat Aliansi BEM SI M. Nurdiansyah dan beredar di media Jumat (27/9/2019).

Kedua, presiden menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum di dalam ‘Maklumat Tuntaskan Reformasi” secara tegas dan tuntas,” pesan M Nurdiansyah yang beredar di media Jumat (27/9/2019).

Kepada kompas.com Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat ditanya apakah batalnya pertemuan ini karena mahasiswa meminta pertemuan dilakukan secara terbuka, Pratikno membantah.

Menurut dia, pertemuan batal karena Presiden menerima tamu lain. Namun, ia tak menjawab siapa tamu yang akan bertemu Presiden. “Enggak, belum ada begitu, sore ini ada beberapa pertemuan. Presiden ada beberapa tamu jadi jadwalnya (untuk bertemu mahasiswa) belum ditetapkan,” kata dia. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry