SURABAYA | duta.co – Walau kondisi perekonomian masih belum stabil, namun PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) bersama Sahabat Gardira (Karyawan Adira Finance) Area Jawa Timur masih peduli dengan sesama terutama pada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Secara sukarela, 2.600 karyawan berdonasi untuk bisa menyumbang bagi masyarakat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Sumbangan yang diserahkan berupa dua ton beras dan 60 kardus mie instan.
Penyerahan dilakukan langsung Sugeng Hariadi selaku Kepala Wilayah Adira Finance Area Jawa Timur (kiri) kepada Budi Santoso selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim di Gedung BPBD di Waru Sidoarjo, Selasa (24/8/2021).
Budi Santoso selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim mengatakan apa yang dilakukan Adira Finance patut diapresiasi. Karena sampai saat ini, sembako, perlengkapan untuk protokol kesehatan (prokes), alat pelindung diri (APB) bagi tenaga kesehatan masih banyak dibutuhkan.
“BPBD Jatim masih banyak membutuhkan itu. Kita bagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Kalau sembako biasanya perintah langsung dari gubernur (Khofifah,red), kemana kami harus menyalurkannya,” ungkap Budi Santoso.
Bantuan sembako dari Adira Finance ini yang kedua kalinya dilakukan. Sugeng Hariadi mengaku bersyukur masih bisa memberikan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak pandemi. Apalagi di tengah kondisi yang masih belum menentu seperti saat ini.
“Terus terang kita sangat terdampak. Profit kita drop hingga 75 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tapi, bersyukur karena karyawan Adira tidak ada yang terkena dampak dari itu. Sehingga mereka pun sukarela berdonasi untuk ikut membantu masyarakat yang terdampak pandemi,” jelas Sugeng.
Apa yang dilakukan Adira Finance ini juga salah satu bentuk dukungan untuk Pemprov Jawa Timur dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Karena kami melihat untuk mengatasi pandemi diperlukan kolaborasi antar berbagai pihak. Melalui bantuan sembako dan masker ini, kami berharap masyarakat Jawa Timur dapat terbantu, dan bertahan melalui masa pandemi,” tandas Sugeng. ril/end
