Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi melihat ujicoba game online yang dilakukan siswa SMA sederajad di kantor Dindik Genteng Kali Surabaya, Selasa (21/9/2021). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co –  Sebanyak 2.490 siswa SMA sederajad di Jawa Timur bersiap mengikuti East Java Student Championship 2021 yang terbagi dalam 498 tim.

Ajang yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur melalui Bidang Pembinaan SMA bersama Pengprov E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Timur itu akan dilaksanakan secara online mulai  24-26 September dengan game yang dipilih mobile legend.

Sedangkan grand final dilaksanakan secara offline pada 9 Oktober 2021 di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya.

Digelarnya turnamen ini untuk mencari bibit atlet esport berbakat. Apalagi saat ini esport menjadi cabang olahraga yang dieksibisikan di ajang PON 2020 Papua dan menjadi cabor yang diperhitungkan di tingkat dunia.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan sengaja melibatkan sekolah untuk ikut aktif mendukung pendidikan olahraga khususnya esport.  Karena selama ini banyak kesan negatif terhadap e-sports.

Padahal, olahraga itu memiliki manfaat yang cukup banyak salah satunya mendorong kemampuan koginitif anak sekolah. “E-sports juga melatih memori dan mendorong pelajar berpikir kritis,” kata Wahid.

Dikatakan Wahid, dengan digelarnya lomba ini, diharapkan akan membuat kegiatan siswa di rumah bisa lebih menyenangkan apalagi Surabaya masih belum bebas 100 persen dari Covid-19.
“Sehingga dengan kompetisi ini, anak-anak ada kegiatan di rumah, betah berada di rumah. Dengan begitu penyebaran virus Corona bisa ditekan. Selain itu, anak-anak akan lebih familier dengan teknologi karena ke depan, pembelajaran blanded learning akan terus dipakai dan diterapkan,” jelasnya.

Ketua Harian Pengprov ESI Jawa Timur Daniel Agung mengatakan di kompetisi kali ini memang akan mempetandingkan permainan Mobile Legend. Karena game ini bersifat kompetitif dan kerap dipertandingkan oleh pemerintah. “Mobile Legend juga menjadi salah satu game dengan penonton teramai dan terheboh,” ungkapnya.

Dari kompetisi ini, Dindik Jatim menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang. Selain uang tunai, pemenang pertama akan mendapatkan piala bergilir dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. end/ril